Kunjungi Balai Benih Pertanian, Mansah Dan Warkamni Sampaikan Ini

Air Buluh – Mansah anggota komisi II DPRD Babel, berharap, Balai benih pertanian dapat menjadi awalan dari sebuah batu loncatan, pasalnya, balai benih dapat dijadikan sebagai tempat edukasi dan tempat pengembangan pembibitan unggul di Provinsi kepulauan Bangka belitung.
“Kita ingin desain swasembada pangan dan swasembada daging, mendengar dari paparan teman-teman disini, memang kita serba kekurangan terutama terkait masalah anggaran, kami belum melihat fokus dari dinas pertanian untuk ke balai benih ini”, ungkapnya, di UPTD Balai Benih Pertanian dinas pertanian dan ketahanan pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kamis (22/07/2021).

Dikatakannya, Beberapa bulan yang lalu melakukan rapat koordinasi bersama dinas pertanian, bahwa fokus di tahun 2022, komisi II ingin menjadi batu loncatan terhadap dua hal yakni swasembada pangan dan swasembada daging.
“selama tahun ini kami melihat semua potensi yang ada, semua sawah itu hampir 70 persen sudah kita datangi, peternak juga sudah kami kunjungi bahkan hingga kelompok kecil kami datangi”, terangnya.

Diakuinya, bahwa bangka belitung memiliki potensi yang mumpuni di sektor pertanian, perkebunan dan peternakan. Terkait anggaran, ditegaskan Mansah bahwa ketika berbicara swasembada bukan berarti komisi II tidak memikirkan tentang anggaran.

Ia menyarankan adanya penambahan personil di balai benih pertanian, sehingga dengan adanya penambahan personil atau pegawai yang handal dan mengerti tentang pertanian dan peternakan di balai benih, maka swasembada pangan dan daging di provinsi bangka belitung akan lebih mudah terwujud.

Ia berharap balai benih pertanian dapat menjadi kebanggaan masyarakat dan bisa membangkitkan perekonomian dan kemakmuran masyarakat bangka belitung.
” Saya inginnya dinas pertanian itu anggaran nya fokus disini, karena disinilah tempat bermulanya dari swasembada. Mudah-mudahan masyarakat dapat melihat dan bisa bangga dengan balai benih ini”, tegasnya.

Di kesempatan yang sama, anggota komisi II, Warkamni, berharap, Balai benih pertanian dapat menjadi contoh bagi para petani, sehingga petani bisa mendapatkan bibit yang unggul dan mendapatkan ilmu tentang cara perawatan tanaman dan program pelatihan kepada para petani di bangka belitung.

“karena temuan yang kami dapat dilapangan adanya sumber pembibitan liar sehingga banyak yang tidak berbuah, sayang sekali seperti itu. Alangkah bagusnya dari balai benih ini yang menyalurkan bibit-bibit ini, cara perawatannya juga”, harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *