Banyuasin — Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia, termasuk bagi tokoh muda inspiratif dari Banyuasin, H. Ahmad Zarkasih atau yang akrab disapa Gus AZ. Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin dari Fraksi PKB ini menilai Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan ruh kebangsaan yang harus terus dihidupkan, khususnya di tengah arus globalisasi yang semakin deras.
“Pancasila bagi saya adalah simpul pemersatu bangsa, warisan kebijaksanaan leluhur yang relevan sepanjang zaman. Di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang menjawab tantangan bangsa hari ini dan masa depan,” ujar Gus AZ saat dimintai tanggapan terkait Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6).
Sebagai politisi muda yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PW GP Ansor Sumatera Selatan dua periode, Gus AZ sangat menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai Pancasila. Ia menyoroti pentingnya literasi digital dan ketahanan ideologis di tengah derasnya informasi yang masuk tanpa filter.
“Generasi muda, khususnya di Banyuasin, harus jadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila. Mereka harus cerdas memilah informasi, aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan, serta menjadi agen perubahan yang membumikan nilai-nilai gotong royong, toleransi, dan keadilan sosial,” tegasnya.
Menurut Gus AZ, tantangan hari ini bukan hanya soal ideologi transnasional, tetapi juga sikap apatis sebagian anak muda terhadap isu kebangsaan. Untuk itu, ia berharap ada kolaborasi lebih kuat antara tokoh masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini.
“Hari Lahir Pancasila bukan hanya seremoni, tapi momen refleksi dan reaktualisasi. Mari jadikan Pancasila sebagai panduan hidup, bukan sekadar hafalan di buku teks,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Gus AZ mengajak seluruh pemuda di Banyuasin untuk bangkit dan berkontribusi membangun daerah dengan semangat Pancasila yang inklusif, adil, dan berkemajuan.
“Dari Rambutan untuk Banyuasin, dari Banyuasin untuk Indonesia. Mari kita tunjukkan bahwa pemuda kita siap jadi pemimpin masa depan dengan akhlak dan ideologi yang kuat,” pungkasnya.
