slide 1
Image Slide 2
Image Slide 1
Image Slide 5
Image Slide 3
Image Slide 4
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow
Gambar 2
Gambar 2

PKL Jembatan Emas Deklarasi Dukung Udin-Dessy: Pemimpin yang Hadir dan Mendengar

KBRINA.COM, PANGKALPINANG — Gelombang dukungan terhadap pasangan Saparudin dan Dessy Ayutrisna sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang terus mengalir. Kali ini, giliran para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jembatan Emas yang menyatakan dukungan terbuka.

Deklarasi dukungan berlangsung hangat dan penuh semangat pada Sabtu malam (12/7), difasilitasi oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bukit Intan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Pangkalpinang.

“Terima kasih kepada Pak Udin yang telah menyempatkan hadir menyapa kami. Ini bukan sekadar kunjungan, tapi langkah awal dari harapan besar kami. Kami, para pedagang, siap mendukung beliau,” ujar Rudy, Ketua PKL Jembatan Emas, saat menyampaikan pernyataan sikap.

Rudy menegaskan bahwa para PKL membutuhkan pemimpin yang bukan hanya mampu mendengar, tapi juga hadir secara nyata dalam kehidupan mereka sehari-hari.

“Bukan hanya menjelang pilkada, kami ingin pemimpin yang konsisten hadir bersama rakyat, apalagi untuk pedagang kecil seperti kami,” imbuhnya.

Deklarasi tersebut ditandai dengan yel-yel semangat dari para pedagang yang meneriakkan “Udin yes! Udin yes!” sebagai bentuk dukungan moral dan kepercayaan terhadap sosok Prof. Udin dan Cece Dessy.

Yusriana, salah satu pedagang, turut menyampaikan harapannya. “Kami ingin ada perubahan nyata. Selama ini kami merasa hanya dilihat saat pemilu. Tapi malam ini, kami merasa didengar,” ujarnya dengan mata berbinar.

Menanggapi dukungan tersebut, Prof. Udin menyampaikan rasa terima kasih sekaligus komitmennya untuk terus hadir dan mencari solusi bersama masyarakat.

“PKL adalah wajah ekonomi rakyat. Saya tidak datang membawa janji, tapi niat tulus untuk menata dan memberdayakan, bukan menggusur,” tegasnya.

Menurut Udin, kota yang baik bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga bagaimana ekonomi rakyat kecil bisa hidup dan tumbuh.

Pertemuan malam itu pun ditutup dengan suasana penuh keakraban, menggambarkan semangat baru yang tumbuh di antara para PKL dan sosok calon pemimpin yang mereka yakini membawa harapan. (Staysus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *