BELINYU,KBRINA.COM – Misteri hilangnya 2 truck bermuatan pasir timah yang semulanya di amankan Satgas TNI AL berjumlah 8 truck di pelabuhan Sadai Bangka Selatan, tiba-tiba tersisa hanya 6 truck dan ini menjadi perbincangan hangat masyarakat Bangka Belitung.
Menindaklanjuti hal ini wartawan Kantor Berita Indonesia / KBRINA.COM dan Tim menyambangi Mako Lanal Babel yang berada di Belinyu, Kabupaten Bangka, Senin (13/01/25) dengan tujuan meminta keterangan perkembangan penangkapan Truck muatan pasir timah oleh Satgas TNI AL didampingi anggota Lanal Babel.
Langkah awak media terhenti di pos penjagaan Mako Lanal Babel, awak media tidak di perkenankan oleh anggota jaga memasuki Mako Lanal, dengan alasan belum ada anggota yang berwenang untuk memberikan keterangan perihal terkait. Demikian ketika awak media meminta izin ingin melihat dan mengambil foto untuk keperluan pemberitaan tetap tidak di perbolehkan.
Nama AH santer disebut dalam perbincangan masyarakat Bangka Belitung, AH sendiri bermitra dengan smelter yang berada di kawasan Jelitik Sungailiat.
“Tu punya AH nghin, siapa agik yang punya kalau bukan die,” ujar Ako, salah seorang warga yang enggan disebutkan identitas lengkapnya.
Menurut informasi dari narasumber terpercaya inisial OK, mengatakan satu dari delapan Truck itu mau di bawa ke Pabrik, Pabrik yang di maksud berada di Jelitik Sungailiat.
” waduh kenapa bisa gini, itu 1 truck mau di bawa ke pabrik, pabrik kan buka tanggal 15 ini,” ucap OK ketika dihubungi awak media Via telpon, minggu (12/01/25).
Dugaan keterlibatan pengusaha besar ini semakin menguat dengan adanya informasi bahwa 1 atau 2 truck tersebut diduga milik perusahaan smelter yang memiliki hubungan dengan kalangan berkuasa.
Pertanyaan besar kini menggantung, kemana hilangnya 2 truk bermuatan timah tersebut?
Apakah ada upaya untuk menghilangkan barang bukti? Dugaan adanya permainan kotor dalam kasus ini semakin menguat.
Dugaan hilangnya 2 truck muatan pasir timah ini di perkuat dengan keterangan Dari Pen Lanal Babel di pemberitaan media-media online.
Dalam pelaksanaan Pemeriksaan, Tim menemukan 8 (Delapan) unit truk beserta sopir yang diduga membawa Pasir Timah, kemudian sopir dibawa ke Pos al Sadai Lanal Babel. Setelah dilaksanakan pemeriksaan dari 8 truk hanya 6 Truk yang perlu dilaksanakan penyelidikan lebih Lanjut di Mako Lanal Babel.
Awak Media masih mengupayakan konfirmasi terkait hilangnya 2 truck muatan pasir timah ke Danlanal Babel dan Danpuspomal Laksamana Muda TNI Samista, S.H.
Hasil penyelidikan ini tentu sangat dinantikan oleh masyarakat Bangka Belitung yang menginginkan kasus ini segera terungkap.
Kepada penegak hukum, bila berita ini benar adanya harus diusut tuntas jangan ada yg ingin bermain dibalik kasus timah ini, Ketua DPD. LSM. Gempur Babel, ( Gerakan Pemantau kinerja Aparatur Negara)