Diduga Oknum Satpam RSJD Sungailiat Jarang Masuk Kerja, Mampu Bayar Teman Untuk Tutupi Shift

Foto Ilustrasi

SUNGAILIAT,KBRINA.COM- Ulah seorang oknum petugas keamanan Rumah Sakit Jiwa Sungailiat yang satu ini sungguh bikin geleng geleng kepala.

Diduga tenaga keamanan yang kabarnya sering tidak masuk kerja ini bernama PTR (inisial) warga Sempan Kabupaten Bangka yang kesehariannya adalah tengkulak buah sawit di kampungnya.

Kabarnya, diduga PTR memberikan sejumlah uang kepada rekan kerjanya untuk menutupi absensi dirinya yang kerap tak masuk kerja hingga saat ini.

Aksi curang petugas keamanan RSJD Sungailiat ini tentunya sangat merugikan keuangan daerah karena gajinya dibayar menggunakan APBD yang berasal dari uang rakyat.

Redaksi mencoba klarifikasikan temuan ini kepada pihak manajemen RSJD dr. Samsi Jacobalis agar publik dapat mengetahui kebenaran informasi yang disampaikan media adanya oknum petugas keamanan yang bekerja di RSJ tersebut.

Kepala RSJD Ria Agustine saat dikonfirmasikan media ini melalui pesan Whats app nya bungkam tanpa merespon pertanyaan yang disampaikan kepadanya.

Informasi lain yang diterima redaksi, oknum security RSJ ini memiliki istri yang bekerja sebagai tenaga kesehatan dan bertugas di puskesmas Tempilang Bangka Barat.

Narasumber yang dihubungi redaksi melalui sambungan telpon seluler mengungkap pekerjaan utama PTR dulunya adalah jual beli pasir timah dan kerja tambang .

Untuk memastikan status pekerjaan PTR redaksi kemudian mencoba menghubungi salah satu pegawai di RSJD , dari pengakuan HR diketahui bahwa PTR masih tercatat sebagai satpam di RSJD.

” Benar bang, PTR adalah satpam di RSJD, hinga sekarang masih tercatat sebagai tenaga keamanan disini,”terang HR, minggu (29/12/24).

 

Publik menyayangkan jika ada seorang satpam yang gajinya dibayar menggunakan uang rakyat namun orang tersebut jarang masuk kerja, dalam hal ini ketegasan pihak RSJD dipertanyakan karena membiarkan hal tersebut berlangsung tanpa ada tindakan tegas terhadap PTR.

Terkait informasi yang di terima awak media, Oknum satpam PTR masih dalam upaya konfirmasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *