BANGKA BARAT,KBRINA.COM – Debat kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka Barat periode 2024-2029 diadakan di Graha Aparatur Pemkab Babar, Senin malam (11/11/24) berlangsung kondusif.
Kegiatan debat dimulai pukul 19.00 Wib sampai dengan selesai.Debat kedua diikuti ketiga pasangan calon :
1. H Sukirman S.H dan Bong Ming Ming S.E
2. Markus S.H dan H Yus Derahman
3. Mansah S.Th dan Hj Dwi Aryani S.H M.kn
Para pasangan calon menyampaikan Visi dan Misi serta saling beradu argumentasi terhadap pertanyaan Panelis pada masing-masing segmen.
Calon Bupati nomor urut 1, H. Sukirman, menyampaikan VISI berbudaya, maju, sejahtera, dan berkelanjutan (Bermartabat). Selain itu H. Sukirman yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati Bong Ming Ming memiliki MISI untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang Mantap (Melayani, Akuntable dan Transparan).Mewujudkan Kabupaten Bangka Barat yang Beradu(Berdaya Saing dan Unggul).
“Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang MANTAP (melayani,akuntable dan transparan) indikator kinerja utama reformasi informasi targetnya baik, kami ingin ada penguatan sektor ekonomi kerakyatan dan kemudahan berinvestasi menuju Bangka Barat Ganteng atau Bangka Barat sebagai Gerbang dan Pusat Ekonomi Bangka Belitung,” ucap H.Sukirman.
Program Berobat Gratis yang diusung Pasangan Bersanding, masih menjadi program andalan, hanya menggunakan KTP (kartu tanda penduduk) berobat ke Rumah Sakit bisa gratis.
“yang punya KTP Bangka Barat insya allah aman, saya sampaikan disini, di Bangka Barat yang kantong tebal atau kantong tipis, bersama Sukirman pasti berobat gratis,” ucap H.Sukirman.
Moderator dalam Debat kedua memberikan pertanyaan dalam segmen ke tiga kepada tiga calon wakil bupati, pertanyaan mengenai cara mensejahterakan masyarakat yang adil dan merata serta kolaborasi pemerintah daerah dengan pihak swasta menjadi persoalan yang penting untuk di implementasikan.
Jaman kepemimpinan paslon Bersanding, pemkab babar sudah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta melalui Forum CSR dan PPM (Program pemberdayaan masyarakat).
“Kalau bicara kolaborasi pemerintah dengan swasta, yang akan kita lakukakan seperti Forum CSR yang sudah kita lakukan sampai saat ini, PPM (program pemberdayaan masyarakat) dengan perusahan-perusahan pertambangan yang seperti sudah kita lakukan dengan MSP,PT.Timah dan sebagainya,” ucap Bong Ming Ming dengan tegas.
Pilkada Bangka Barat periode 2024-2029 bakal diikuti oleh tiga paslon. Tiga paslon ini akan merebut suara di Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024, sebanyak 151.037, terdiri dari 77.791 laki – laki dan 73.246 perempuan, tersebar di enam kecamatan di Bangka Barat.
