KBRINA.COM, PANGKALPINANG — Dalam suasana akrab usai pengajian di kediaman H. Komarudin, kawasan Bukit Besar, Girimaya, Jumat malam (18/07/2025), Prof. Dr. Saparudin atau yang akrab disapa Prof. Udin, berdiskusi langsung dengan warga setempat.
Pertemuan tersebut menjadi ruang terbuka untuk mendengar aspirasi warga dan menyampaikan program-program konkrit yang telah disiapkan. Salah satu hal yang menjadi perhatian Prof. Udin adalah kondisi nelayan di pesisir Pangkalpinang yang kerap kesulitan saat musim angin kencang dan gelombang tinggi di akhir tahun.
“Untuk nelayan kita, akan ada program bantuan saat mereka tidak bisa melaut — disiapkan anggaran sebesar satu juta rupiah per bulan selama tiga bulan,” jelasnya.
Program ini, menurut Prof. Udin, diharapkan mampu menjadi jaring pengaman sosial bagi para nelayan dan keluarganya di masa-masa sulit. Tak hanya soal pesisir, warga Bukit Besar juga menyampaikan persoalan mendasar seperti air bersih dan penerangan jalan yang masih belum merata.
“Masyarakat di sini masih banyak yang mengalami kesulitan air bersih, dan beberapa jalan masih gelap. Mudah-mudahan, kalau kami diberi amanah menjadi Wali Kota, semua ini bisa kita realisasikan,” tutur Prof. Udin.
Hadir dalam pertemuan tersebut, H. Edoy — salah satu tokoh masyarakat setempat — menyampaikan harapannya atas komitmen Prof. Udin. “Kami sangat mengapresiasi program Prof. Udin. Harapan kami, kalau beliau diberi amanah sebagai Wali Kota Pangkalpinang nanti, program itu bisa betul-betul dijalankan. Air bersih dan penerangan jalan di Bukit Batu masih jadi persoalan kami sehari-hari. Selain itu, kami juga butuh solusi untuk anak-anak muda yang masih banyak belum bekerja,” ungkapnya.
Suasana malam itu menjadi cerminan harapan warga yang ingin perubahan nyata. Dengan pendekatan yang hangat dan mendalam, Prof. Udin hadir bukan sekadar sebagai calon pemimpin, tetapi juga sebagai sahabat yang siap mendengar dan bergerak bersama rakyat.
(Esha | Kbrina.com)
