KBRINA.COM, PANGKALPINANG — Kabar baik datang bagi penderita diabetes melitus di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel resmi menerima hibah 10.000 pen Insulin Basal dari PT Kalbe Farma, Jumat (12/9/2025).
Bantuan senilai Rp1 miliar itu diterima langsung oleh Gubernur Babel, Hidayat Arsani, di ruang kerjanya. Usai prosesi serah terima, Gubernur Hidayat memastikan distribusi insulin akan segera dimulai pada hari yang sama.
“Penyerahan hibah ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-25 Provinsi Babel. Penyalurannya langsung melalui RSUD Soekarno Babel, dan akan dilanjutkan ke seluruh rumah sakit serta puskesmas di Kepulauan Babel agar segera dimanfaatkan masyarakat,” ujar Gubernur Hidayat.
Ia berharap, keberadaan bantuan ini benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan. “Terima kasih kepada PT Kalbe Farma. Semoga perusahaan semakin maju dan terus berkontribusi bagi kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel, Andi Nurtito, menegaskan pihaknya akan mengawal distribusi agar tepat sasaran. Ia menjelaskan, insulin tersebut memiliki masa berlaku hingga November 2025 sehingga proses penyaluran akan dipercepat.
“Ini menjadi salah satu solusi bagi masyarakat penderita diabetes. Kami pastikan distribusinya berjalan cepat dan tepat sasaran,” jelas Andi.
Menurut Andi, kasus diabetes melitus di Babel terus menunjukkan tren meningkat. Pada 2023, jumlah penderita tercatat 28.559 orang. Dua tahun berselang, angka tersebut diperkirakan sudah menembus 30 ribu penderita.
“Angka ini cukup tinggi karena kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat masih rendah. Karena itu, kami mengimbau masyarakat rutin memeriksakan kesehatan, menjaga pola makan, mengurangi konsumsi gula, berhenti merokok, dan rajin berolahraga,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Plt Asisten I Setda Babel, Tarmin; Kepala Dinkes Babel, dr. Andi Nurtito; Plt Kepala Diskominfo Babel, M. Haris; serta Plt Direktur RSUD Soekarno Babel, dr. Ria Agustine.
(35HA/KOMINFO)
