Kbrina.com – Instagram kembali menguji fitur baru yang menarik perhatian warganet, yakni kehadiran tanda panah ke bawah di kolom komentar, yang berfungsi sebagai tombol “dislike” tersembunyi. Fitur ini diam-diam mulai muncul pada sebagian pengguna sejak awal 2025.
Tanda panah ke bawah ini diletakkan di samping tombol “like” komentar, memungkinkan pengguna menandai komentar yang dianggap tidak relevan, tidak sopan, atau mengganggu. Kepala Instagram, Adam Mosseri, menyatakan bahwa fitur ini tidak akan menampilkan jumlah dislike secara publik. Tujuannya adalah memberikan sinyal privat ke sistem untuk membantu meningkatkan kualitas diskusi di kolom komentar.
“Fitur ini bersifat pribadi dan tidak terlihat oleh orang lain, termasuk pembuat komentar. Kami ingin tahu komentar mana yang benar-benar dinilai kurang pantas oleh komunitas,” ujar Mosseri dalam unggahan Threads miliknya.
Instagram, di bawah induk perusahaannya Meta, mengatakan bahwa tombol panah bawah ini bisa menjadi alat moderasi sosial yang membantu algoritma menurunkan peringkat komentar negatif atau tidak konstruktif. Langkah ini juga dianggap sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat di platform media sosial.
Namun, fitur ini menuai reaksi beragam. Sebagian pengguna menyambutnya dengan antusias karena dianggap bisa membantu “membersihkan” komentar toxic. Namun, sebagian lain khawatir fitur ini justru disalahgunakan untuk membungkam opini yang berbeda atau memicu perundungan secara terselubung.
Psikolog media sosial mengingatkan bahwa fitur semacam ini harus diimbangi dengan edukasi literasi digital agar tidak menjadi alat manipulatif. “Yang penting adalah transparansi dan pengawasan dalam penggunaannya,” ujar salah satu analis media dari University of Southern California.
Hingga saat ini, fitur tanda panah ini masih dalam tahap uji coba terbatas dan belum tersedia secara global. Instagram mengatakan akan terus memantau feedback pengguna sebelum merilisnya secara luas. (Viral)
