KBRINA, JAKARTA – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu (10/05/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan studi komparatif terkait penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024–2029.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi IV DPRD Sumsel berdialog langsung dengan para pejabat dari Bappeda dan DPRD DKI Jakarta. Diskusi yang berlangsung membahas secara rinci strategi pembangunan, kebijakan prioritas, hingga implementasi program-program unggulan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ketua Komisi IV DPRD Sumsel menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah penting dalam memperkaya referensi dan wawasan bagi penyusunan dokumen perencanaan jangka menengah di Sumatera Selatan.
“Dengan adanya kunjungan kerja ini, kami berharap dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang berharga dalam penyusunan RPJMD di Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Sumsel.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai forum pertukaran ide dan gagasan dalam penguatan sinergi antarlembaga legislatif dan eksekutif, khususnya dalam hal perencanaan pembangunan daerah yang lebih terarah dan berkelanjutan.
Komisi IV DPRD Sumsel menilai bahwa pendekatan yang diterapkan DKI Jakarta dalam menyusun RPJMD cukup relevan dan adaptif terhadap tantangan zaman, mulai dari penguatan infrastruktur, pelayanan publik berbasis digital, hingga pelibatan partisipasi masyarakat secara aktif dalam proses perencanaan.
Melalui kunjungan kerja ini, DPRD Sumsel berharap dapat menyerap berbagai praktik baik (best practices) dan inovasi kebijakan pembangunan yang nantinya akan diadaptasi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik daerah di Sumatera Selatan.
Secara keseluruhan, kunjungan ini diharapkan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah, khususnya dalam mewujudkan RPJMD 2024–2029 yang lebih visioner, inklusif, dan berdampak langsung bagi masyarakat Sumatera Selatan.
