Pangkalpinang,Kbrina.com – Lempah Kuning khas Bangka Belitung khususnya Pulau Bangka memang sudah dikenal di beberapa daerah di Indonesia, bahkan tak jarang masakan yang memiliki kuah seperti namanya berwarna kuning ini, sering tampil di acara televisi.
Kali ini pembaca akan kami bawa untuk menikmati sensasi lempah kuning bumbu tumbuk, resep Puhako Ninek (red-pusakanenek)
Lempah kuning yang diberi nama brand nya “Lempah Kuning Pundok Kebun” ini beralamat di Jl. RE. Martadinata No.56 Opas Indah Kecamatan Taman Sari Kota Pangkalpinang, bersebelahan dengan Mini Market Alfa Mart.
Lokasi dan tempat yang setrategis di tengah kota ini memiliki halaman parkir yang luas, dapat menampung puluhan kendaraan roda 4, sehingga tidak mengganggu alur lalulintas.
Selain itu bangunan yang cukup besar ini memiliki dua ruangan yang berbeda. Ada AC dan NON AC.
“Ada dua ruangan, yang satu ruangan ber AC, untuk pelanngan yang tidak merokok, terutama ibu-ibu, bagi pelanggan yang merokok tempatnya terpisah tidak pake AC,” imbuhnya.
Buka setiap hari dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, rumah makan lempah kuning Pundok Kebun yang di gawangi oleh Adi, pemilik sekaligus Chef yang sudah memiliki keahlian luas dalam berbagai aspek kuliner, kini mencoba dengan menu barunya, yaitu lempah kuning daging kambing.
“Hanya ada di Lempah Kuning Pundok Kebun Puhako Ninek menu lempah kuning kambing,” kata Adi saat dijumpai ditempat usahanya, Kamis (03/07/2025).
Lempah kuning Pundok Kebun ini memiliki citra rasa tersendiri, selain rasa kuahnya yang terasa gurih dan nikmat di lidah, ternyata rasa pedas nya pun hanya di mulut saja, dan tidak berpengaruh ke perut.
Lebih jauh Adi menceritakan, kalau sampai saat ini dirinya merasa bersyukur, karena pada akhirnya tempat usahanya kini sudah permanen, dari tempat hingga isinya sudah menjadi miliknya sendiri.
“Alhamdulillah, sekarang lah permanen,” sebutnya.
Kendati nampak layaknya restauran mewah, namun untuk harga ekonomis tidak membuat kantong kempis, jadi bisa dari semua kalangan dapat merasakan kelezatan resep lempah kuning Puhako Ninek.
Dalam penentuan produk maupun strategi pemasaran secara keseluruhan, Adi tetap berorientasi pada harga.
Baginya dalam konteks bisnis, ini mengacu pada strategi atau pendekatan pada relasi dan pelanggan yang mengutamakan penentuan harga sebagai faktor utama.
“Saya tetap konsisten, untuk harga oriented, jadi intinya untuk harga terjangkau bagi semua kalangan, karena mereka tau nya nama Brand ini pastinya identic dengan saya, walaupun untuk harga ikan kan kalau lagi bulan terang itu ikan mahal, terkadang susah cari, tapi untuk harga di menu tetap sama, tidak saya naikan,” tegasnya.
Usaha yang ia geluti selama 8 tahun kebelakang ini tidak merubah konsep sejak dari awal, dimana dirinya tetap memperlakukan relasi dan konsumen nya tetap sama dari segi menu, karena ada beberapa menu yang ia gratiskan.
“Alhamdulilah, untuk relasi dan pelanggan saya cukup lumayan, karena itu kami tetap konsisten dalam rasa hingga menu pun ada yang kami gratiskan, seperti nasi, lalapan, sambal, bisa ambil sepuasnya, untuk lalapan kami sediakan beragam setiap harinya,” terang Adi.
Lempah Kuning Pundok Kebun ini ramai dikunjungi setiap harinya, selain masyarakat pada umumnya, terpantau pengunjung yang terdeteksi oleh media ini, dari berbagai instansi pemerintahan, Aparat, bahkan pengusaha besar.
Selain terkenal dengan jenis ikan laut dan ikan air tawar yang masih segar dan fres, yang menjadi andalan nya, Adi tetap mengutamakan kualitas dalam hal produk.
“Untuk ikan saya tetap utamakan yang fres, karena kalau ikan tidak fres, rasa pun beda, saya jaga itu,” tandas Adi.
Selain menyajikan menu utama lempah kuning, ada menu lainnya seperti :
Udang goreng telor asin, Ikan goreng asem manis, Cumi bakar, Ikan bakar, Tumis kulat kukur, Tumis jantung pisang, Tumis pucuk bijur, Lempah darat, Lempah kelapo, Lempah kambing, Lempah daging iga sapi, Lempah ayam kampung, Tumis kampung daun ubi, sambal terasi, rusip, lalapan, serta racikan minuman dari serai merah dan campuran gula aren. Semua terasa nikmat.
Adi, sekaligus Owner Lempah Kuning Pundok Kebun kepada media ini mengungkapkan, berdirinya warung ini berawal dari hobinya memasak, serta teringat dengan masakan nenek, yang merupakan warisan turun temurun, yang sekarang sudah alamarhuma.
“Yang namanya masakan Bangka ini selalu belacan, kunyit itu selalu minta kirim, karena lempah kuning ini adalah ciri khas kita Bangka Belitung biar rindu masakan Mak atau nenek kita warisan turun temurun,” ungkap Adi.
Adi menambahkan untuk teh serai gula Kabung (aren) ini awalnya hanya dikonsumsi untuk sendiri, akhirnya memcoba untuk menjual ternyata peminatnya cukup banyak.
“Awalnya saya pakai buat sendiri akhirnya saya coba jual ternyata 90% orang menyukai minuman ini dan benar-benar enak. Khasiatnya untuk badan ngilu ngilu segala macam,” tambah Adi.
Untuk pelanggan atau yang ingin mencoba Lempah kuning Pundok Kebun resep Puhako Ninek, bisa juga pesan di aplikasi grabfood.
“Bagi pencinta lempah kuning atau mau mencoba masakan ini yang lagi malesan keluar kita menyiapkan delevery (siap antar ketempat) dipesan di aplikasi grabfood dan yang mau request dipersilahkan kirim pesan di wa : 081274676355,” tutupnya.

