Pangkalpinang, 25 Juli 2025 — Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di salah satu kafe mungil di sudut Alun-Alun Lapangan Merdeka, Jumat malam (25/07/2025). Calon Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, atau akrab disapa Prof Udin, tampak berdiskusi santai bersama perwakilan Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya (IKA UNSRI) Bangka Belitung.
Tanpa podium dan tanpa sekat, diskusi berlangsung lepas sambil menikmati secangkir kopi dan semilir angin kota Pangkalpinang. Namun obrolan mereka jauh dari basa-basi — topik yang dibahas mencakup hal-hal krusial bagi masa depan kota.
Mulai dari program pembangunan berkelanjutan, peluang bisnis milenial, hingga strategi pengembangan UMKM lokal, menjadi pembahasan menarik antara Prof Udin dan para alumni. Diskusi ini menjadi ruang curah gagasan dan semangat kolaborasi antara generasi intelektual dengan calon pemimpin kota.
Tak hanya soal ekonomi, Prof Udin juga mendorong para generasi muda agar lebih peduli dan aktif dalam dunia politik.
“Anak muda harus melek politik, karena dari sanalah arah pembangunan dan ekonomi daerah bisa ditentukan,” ujarnya tegas namun tetap ramah.
Salah satu harapan terbesar yang disampaikan oleh alumni IKA UNSRI kepada Prof Udin adalah pentingnya menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi pemuda Pangkalpinang. Mereka menilai, dengan latar belakang akademik dan pengalaman Prof Udin di dunia pemerintahan dan pendidikan, harapan itu bukan sekadar wacana.
“Kami yakin Prof Udin paham benar tantangan generasi muda hari ini. Kalau terpilih nanti, kami berharap beliau benar-benar fokus pada penciptaan lapangan kerja yang nyata,” ungkap salah satu alumni.
Obrolan malam itu mungkin terlihat sederhana, tapi sarat makna. Sebuah pertemuan yang tak hanya mempererat silaturahmi, tapi juga menumbuhkan harapan baru bagi Pangkalpinang yang lebih maju dan inklusif.
(kbrina.com | Ryo Esha)
