KBRINA.COM | Bangka Belitung — Senin, 13 Oktober 2025
Aktivitas mencurigakan berupa bongkar muat minyak solar dalam jumlah besar terjadi di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Air Merapin, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Berdasarkan keterangan sejumlah warga, gudang tersebut diduga milik seorang oknum anggota kepolisian berinisial Hendro, yang dikenal sebagai “anggota baret coklat” dan berdomisili di Sungailiat.
Informasi awal diterima dari warga yang enggan disebutkan namanya. Ia mengaku melihat sebuah mobil tangki biru putih bermuatan sekitar 50.000 liter solar masuk ke area gudang pada Minggu malam. Aktivitas bongkar muat itu berlangsung tertutup, di dalam kawasan padat penduduk.
Ketika tim Catatan Merah mendatangi lokasi, terlihat pagar gudang tertutup rapat. Dari sela-sela pagar, tampak beberapa tangki drum besar tersusun di dalam area gudang. Sejumlah pekerja terlihat beraktivitas di sekitar lokasi.
Salah seorang pria paruh baya yang ditemui di dekat lokasi membenarkan bahwa tempat itu merupakan gudang solar milik Hendro.
“Iya, ini gudang solar pak. Bos-nya namanya Hendro, tapi lagi di luar,” ujar pria tersebut singkat.
Sementara itu, warga yang tinggal di sekitar lokasi mengaku resah dengan keberadaan gudang tersebut. Mereka khawatir akan bahaya kebakaran atau ledakan karena posisi gudang yang sangat dekat dengan rumah-rumah penduduk.
“Kami sebenarnya takut, tapi juga tidak berani banyak bicara. Katanya yang punya anggota polisi,” ungkap salah satu warga yang meminta identitasnya disembunyikan
Hingga berita ini diterbitkan, Hendro selaku pemilik gudang belum dapat dikonfirmasi. Tim media yang mencoba mendatangi rumahnya tidak berhasil bertemu langsung. Salah satu penghuni rumah menyebut Hendro sedang tidak berada di tempat dan meminta wartawan datang kembali lain waktu.
Perlu diketahui, setiap aktivitas penyimpanan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah permukiman wajib mengantongi izin resmi, termasuk izin lingkungan dan izin operasional dari instansi terkait. Hingga kini belum diketahui apakah gudang milik Hendro tersebut telah mengantongi legalitas yang dimaksud.
Tim Catatan Merah akan terus menelusuri legalitas serta aktivitas distribusi BBM di gudang tersebut dan berencana meminta klarifikasi langsung kepada pihak Polda Kepulauan Bangka Belitung terkait dugaan keterlibatan oknum aparat dalam usaha tersebut.
— (Tim Investigasi )