Gambar 2 Gambar 2

Dodo Dio, MC Kondang yang Jadi Motor Euforia Kemenangan Udin–Desy

kbrina.com, Pangkalpinang – Ucapan selamat terus mengalir kepada pasangan terpilih pada Pilwako Ulang Pangkalpinang 2025, Prof. Saprudin dan Cece Dessy Ayutrisna. Salah satunya datang dari MC kondang Bangka Belitung, Dodo Dio, yang dikenal sebagai MC leader dalam setiap rangkaian kampanye pasangan tersebut.

Dalam pernyataannya, Dodo Dio berharap Prof. Udin tetap rendah hati dalam mengemban amanah rakyat. Ia menekankan pentingnya menjadikan Pangkalpinang sebagai kota jasa yang berkembang pesat, sekaligus terus berbenah dalam sektor perekonomian, wisata, dan budaya.

“Prof Udin adalah sosok yang punya visi jelas. Harapan saya beliau tetap membumi, membangun kota ini dengan program-program unggulan yang sudah ditawarkan kepada masyarakat,” ujar Dodo Dio.

Lebih jauh, ia juga menegaskan pembangunan Pangkalpinang tidak boleh hanya terfokus pada infrastruktur dan ekonomi semata, melainkan juga harus dibarengi dengan pelestarian tradisi dan adat istiadat masyarakat Melayu Bangka.
“Marilah kita bangun kota Pangkalpinang bersama-sama, tetapi jangan pernah melupakan tradisi, adat istiadat, dan kebudayaan yang sudah menjadi identitas kita,” tambahnya.

Namun, ucapan selamat itu hanya satu sisi dari sosok Dodo Dio. Di balik kemenangan Udin–Desy, namanya melekat sebagai juru semangat yang mampu menghidupkan panggung kampanye. Hampir di setiap titik, ia tampil penuh energi, membakar semangat massa, dan mengikat simpati masyarakat lewat gaya komunikasinya yang khas.

Sejumlah relawan bahkan menilai kehadiran Dodo Dio menjadi salah satu faktor penting dalam menggerakkan publik. “Dodo itu ibarat bensin di atas api. Kehadirannya membuat massa selalu penuh energi. Ia tahu betul bagaimana menggerakkan hati publik,” ungkap salah satu tim pemenangan.

Fenomena ini memperlihatkan bahwa dalam politik modern, panggung kampanye tak hanya soal orasi politisi dan janji program, melainkan juga soal seni menghidupkan suasana. Dodo Dio, dengan karismanya, berhasil menjembatani komunikasi antara kandidat dan rakyat, menciptakan euforia yang membekas hingga hari kemenangan.

Ucapan selamat yang ia sampaikan sekaligus menjadi pesan penyeimbang: kemenangan tidak boleh membuat lupa diri. Bagi Dodo Dio, Pangkalpinang harus terus dibangun, maju sebagai kota jasa yang modern, namun tetap berpijak pada akar tradisi dan budaya yang menjadi identitas Bangka Belitung.

 

(kbrina.com | Esha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *