KBRINA, Palembang – DPRD Sumatera Selatan Daerah Pemilihan (Dapil) V kembali melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam serap aspirasi masyarakat melalui Reses Tahap II tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Perum Bulog, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Palembang, pada Selasa (11/2/2025).
Reses tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk camat, lurah, serta ketua RT dan RW, yang telah menyiapkan berbagai aspirasi dalam bentuk proposal untuk disampaikan kepada anggota DPRD Sumsel.
Wakil Ketua DPRD Sumsel, H. Nopianto, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan kunjungan ke berbagai wilayah sejak pagi untuk menyerap langsung kebutuhan masyarakat.
“Hari ini kami telah mengunjungi beberapa titik, dan Perum Bulog menjadi lokasi terakhir reses. Kami mengajak masyarakat yang hadir untuk segera menyampaikan aspirasinya melalui proposal agar dapat ditindaklanjuti,” ujarnya.
Sebagai politisi Partai NasDem, H. Nopianto menegaskan bahwa reses kali ini akan difokuskan pada berbagai persoalan sosial, peningkatan infrastruktur, serta berbagai isu lain yang menjadi perhatian masyarakat.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap program Kabinet Merah Putih, terutama dalam sektor ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional.
“Kita harus memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan Kabinet Merah Putih. Salah satu instrumen kunci dalam mencapai ketahanan pangan adalah melalui Bulog. Kami telah berdiskusi mengenai target-target yang harus dicapai agar program Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan bisa sukses,” tegasnya.
Bulog Siap Wujudkan Swasembada Pangan
Wakil Kepala Bulog Sumatera Selatan, Rasiwan, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung penuh program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada penyerapan gabah dalam negeri yang optimal.
“Swasembada pangan ini bersumber dari penyerapan gabah dalam negeri. Kami memastikan stok cadangan pangan pemerintah tetap terjaga dengan baik, dengan target sebesar 3 juta ton,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rasiwan menekankan pentingnya kolaborasi antara Bulog dengan berbagai pihak terkait untuk merealisasikan target tersebut.
“Kami berharap seluruh penggilingan padi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), terutama yang memiliki fasilitas pengering padi, dapat bekerja sama dengan Bulog. Sinergi ini sangat penting untuk mendukung target swasembada pangan nasional dan keberhasilan program pemerintah,” jelasnya.
Reses ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka, terutama dalam sektor pembangunan dan ketahanan pangan. Dengan adanya sinergi antara DPRD, Bulog, dan masyarakat, diharapkan berbagai permasalahan dapat segera ditindaklanjuti demi kemajuan Sumatera Selatan.