KBRINA.COM, Pangkalpinang – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pilkada ulang 2025, Saparudin Masyarif (Prof.Udin)-Dessy Ayutrisna (Desi) kembali mendapatkan SK rekomendasi, kali ini dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
SK rekomendasi partai PKN diambil langsung oleh Sekum Pimda Bangka Belitung, Piscal Pebrizal, di DPP PKN Jum’at (27/6/2025) dan diserahkan langsung ke KPUD kota Pangkalpinang, Sabtu (28/6/2025).
Hal itu dibenarkan oleh Pimda PKN Bangka Belitung, Hendy saat dikonfirmasi, Minggu (29/6/25).
” Iya, SK rekomendasi PKN sudah keluar Jum’at 27 Juni 2025 dan langsung di serahkan kemarin, untuk pasangan Saparudin Masyarif (Udin)-Dessy Ayutrisna (Desi), dengan tagline “Saatnya Prof Udin-Cece Desi”, ” kata Hendy
Dukungan dari PKN ini diharapkan dapat memperkuat posisi Saparudin Masyarif (Udin)-Dessy Ayutrisna (Desi) dalam menghadapi Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang 2025.
Partai Kebangkitan Nusantara sendiri menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang dan melihat potensi besar dari kedua calon untuk memimpin Pangkalpinang menuju masa depan yang lebih cerah.
“Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025 ini menjadi momen penting bagi warga Pangkalpinang untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan menjawab berbagai tantangan kota ini,”ujar Hendy.
Dengan dukungan penuh dari PKN, Paslon Saparudin Masyarif (Udin)-Dessy Ayutrisna (Desi) optimis dapat meraih kemenangan dan mewujudkan visi serta misi mereka untuk Pangkalpinang yang lebih maju.
” Semua Kader dan simpatisan partai PKN akan siap bergerak untuk memenangkan pasangan Saparudin Masyarif (Udin)-Dessy Ayutrisna (Desi) pada pesta rakyat Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025, mari semua lapisan masyarakat kita dukung Prof Udin-Cece Desi untuk Perubahan Besar dan kemajuan Pangkalpinang, Saatnya Prof Udin-Cece Desi.” Ujar Hendy.
Dengan bergabungnya partai PKN tersebut, koalisi partai politik Pasangan Saparudin Masyarif (Udin)-Dessy Ayutrisna (Desi) Didukung oleh enam partai politik, yaitu PDI Perjuangan, PAN, Partai Demokrat, PPP, PKB dan PKN. (Esha)
