Gambar 2 Gambar 2
Home  

Ketua DMI Bangka Klarifikasi Dugaan Penganiayaan: “Itu Hanya Salah Paham Kecil”

Kbrina.com, Bangka, 18 Oktober 2025 — Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bangka, M. Yasir Mustafa, membantah tudingan terkait dugaan penganiayaan terhadap seorang marbot musholla bernama Ali Imron, seperti yang sempat diberitakan sejumlah media. Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut hanyalah kesalahpahaman yang dipicu oleh komunikasi yang tidak tepat dan isu yang dibesar-besarkan.

Dalam penjelasannya, Ketua DMI Bangka mengungkapkan bahwa Ali Imron bukan orang asing baginya, melainkan sosok yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri.

“Imron itu anak murid saya di pengajian. Dia sering saya bantu—tinggal di rumah saya, makan dan minum di rumah saya, bahkan saya kasih uang setiap bulan untuk anaknya yang di pesantren,” ujarnya.

Menurutnya, Imron merupakan perantau asal Padang yang selama ini kerap ia bawa dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Namun, belakangan muncul kesalahpahaman di rumah tangganya yang membuat situasi menjadi sensitif.

“Istri saya sempat curiga dan sering bertanya-tanya mengenai hal pribadi saya kepada Imron, karena sering melihat Imron di rumah. Padahal saya tahu betul, tidak ada hal yang melanggar. Karena suasana di rumah jadi tegang, saya sempat emosi dan menegur Imron dengan nada tinggi. Tidak ada niat untuk melukai,” jelasnya.

Ia pun menyayangkan adanya pihak-pihak yang diduga memanfaatkan situasi tersebut untuk menjatuhkan dirinya sebagai Ketua DMI Bangka.

“Setelah itu muncul laporan dan berita di media. Saya tahu, ini ada unsur provokasi dari seseorang yang memang sejak lama ingin menyingkirkan saya dari posisi Ketua DMI. Saya tetap serahkan semua kepada Allah dan pihak berwenang,” tuturnya tenang.

Yasir menegaskan bahwa dirinya siap mengikuti proses hukum sesuai prosedur yang berlaku, namun berharap masyarakat tidak langsung menilai sebelum semua fakta terungkap.

“Saya tidak punya niat jahat terhadap siapa pun, termasuk Imron. Dia tetap saya anggap saudara,” pungkasnya.

(35ha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *