Klarifikasi JIK Teritip, JIK : Dulu Saya Pernah Beli Timah di Pantai Angel, Tapi Sekarang Tidak Lagi

MENTOK,KBRINA.COM- Kegiatan penambangan timah ilegal di Pantai Angel, Desa Kemang Masam, Kecamatan Mentok yang menghancurkan pesisir pantai kembali berkativitas, Senin dini hari  (24/03/25).

Puluhan unit ponton isap jenis sebu kompak menghantam pesisir pantai angel untuk menyedot timah, para penambang bekerja mulai dari sore hingga dini hari.

Dimulainya kegiatan penambangan timah di Pantai Angel, menjadi kesempatan para kolektor timah membeli timah di lokasi tersebut.

Investigasi yang di lakukan awak media di lapangan, mencuat lah nama kolektor timah yang membeli hasil timah di lokasi tersebut.

Junai ( nama samaran ) salah satu warga Kemang Masem yang sempat diwawancarai awak media di Lokasi mengatakan, Timah dari sini dijual ke Bos Jik teritip.

” hasil timah dari tambang ilegal di kampung kami ni bang, dijual ke Bos Jik Teritip, bos jik beli e 165 ribu per kg,” kata Junai.

Lanjut Junai, ” kami warga disini cuma jadi penonton saja bang, kami minta APH di Mentok ni untuk cepat menindak tambang ilegal di pantai angel, inti nya kami warga la resah,” ucap Junai dengan kesal, Selasa (25/03/25).

Pemberitaan sebelumnya dikatakan JIK Teritip pernah membeli timah di Pantai Angel seharga 160 ribu beberapa waktu lalu, tapi untuk saat ini ia tidak lagi melakukan aktivitas pembelian timah di Pantai Angel.

JIK pun memberikan Klarifikasi terhadap pemberitaan sebelumnya.

KLARIFIKASI JIK TERITIP :

JIK Teritip yang di sebut sebagai penampung timah ilegal dari Pantai angel menghubungi awak media, Rabu dini hari  (26/03/25) untuk memberikan Klarifikasi, ia mengatakan dulu memang pernah saya membeli timah di pantai angel, tapi sekarang sudah tidak lagi.

” aok bang, dulu ku pernah beli timah di pantai angel, tapi sekarang ku dak beli agik, ku beli untuk menghidupi keluarga bang, ku pun orang susah, hanya untuk makan bang,” ucap JIK dengan nada sedih.

Lanjut JIK, ” ku beli timah dulu e cuma untuk bantu bantu penambang bai bang, tapi untuk sekarang ni, ku dak beli agik, demi allah ku dak akan beli timah disitu agik bang,” Kata Jik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *