Home  

Legenda Musik Indonesia, Titiek Puspa, Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Jakarta– Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Penyanyi legendaris Indonesia, Titiek Puspa, meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, di usia 87 tahun. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh pihak keluarga dan telah menyebar luas di berbagai platform media sosial sejak pagi hari.

Titiek Puspa, yang memiliki nama asli Sudarwati, lahir pada 1 November 1937 di Tanjung, Kalimantan Selatan. Perjalanan kariernya dimulai sejak muda, dan ia mulai dikenal publik setelah memenangkan kompetisi menyanyi Radio Republik Indonesia di Semarang. Presiden Soekarno kemudian memberinya nama panggung “Titiek Puspa,” yang melekat hingga akhir hayatnya.

Kariernya melambung sejak era 1960-an. Ia dikenal lewat lagu-lagu abadi seperti Kupu-Kupu Malam, Bing, dan Apanya Dong. Tak hanya sebagai penyanyi, Titiek juga dikenal sebagai pencipta lagu dan penulis lirik yang produktif. Tak sedikit musisi dan penyanyi yang sukses membawakan lagu ciptaannya.

Pada tahun 2009, Titiek sempat didiagnosis menderita kanker serviks. Ia menjalani pengobatan dan kemoterapi di Mount Elizabeth Hospital, Singapura, dan berhasil sembuh. Bahkan dalam masa pemulihan, ia tetap berkarya dengan menulis lebih dari 60 lagu.

Selain dunia musik, Titiek Puspa juga aktif dalam dunia film dan teater, serta dikenal sebagai tokoh yang peduli pada isu-isu sosial dan kemanusiaan. Ia menjadi sosok inspiratif lintas generasi berkat kiprah dan semangat hidupnya yang luar biasa.

Jenazah Titiek Puspa rencananya akan disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, pada Jumat, 11 April 2025. Ucapan duka dan doa mengalir dari berbagai kalangan – mulai dari tokoh masyarakat, sesama artis, hingga para penggemarnya yang tumbuh besar bersama lagu-lagu ciptaannya.

Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka yang mendalam. Namun, warisan karya dan semangat hidupnya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Kbrina.com mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Selamat jalan, Ibu Titiek Puspa. Terima kasih atas semua karya dan kenangan indah yang telah ditinggalkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *