Gambar 2 Gambar 2
Home  

Molen Disebut Sibuk Bangun Bola Beton, Banjir Pangkalpinang Tak Kunjung Selesai

Pangkalpinang – Calon Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), kembali menuai sorotan usai debat kandidat yang digelar KPU di Hotel Aston, Rabu (18/8/2025). Warga menilai Molen gagal menuntaskan persoalan banjir yang sudah bertahun-tahun menghantui Kota Pangkalpinang.

Alih-alih fokus pada masalah banjir, Molen justru dianggap sibuk membangun proyek “bola beton” atau bollard di berbagai sudut kota. Warga menyebut proyek yang populer dengan istilah “telur dinosaurus” itu hanya mempercantik wajah kota tanpa menyentuh akar persoalan banjir.

Diketahui, Pemerintah Kota sebelumnya menganggarkan pemasangan sekitar 1.000 bollard di beberapa titik Pangkalpinang. Padahal, pada tahun 2021 tercatat anggaran Rp 30 miliar dialokasikan untuk pengendalian banjir. Namun, hingga kini, banjir masih berulang setiap musim hujan.

“Sudah bertahun-tahun kami kebanjiran. Kota memang jadi kelihatan bagus, tapi banjir tidak bisa diatasi dengan selfie di depan bola beton. Kepala daerah ke depan harus berani fokus ke hal yang bikin warga aman,” ujar Suryani (45), warga Bukit Sari.

Hal senada disampaikan Rendra Prasetyo, warga Kampak. Ia menilai pemerintah gagal menentukan skala prioritas pembangunan.

“Estetika kota penting, tapi kalau tiap musim hujan warga tetap kebanjiran, percuma saja. Harusnya anggaran besar difokuskan ke drainase, normalisasi sungai, dan menjaga lahan serapan air,” tegasnya.

Warga pun semakin skeptis dengan janji baru Molen di panggung debat. Mereka menilai masalah banjir tidak bisa ditutupi dengan proyek kosmetik seperti pembangunan bollard. (***)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *