Kbrina.com, Pangkalpinang — Warga Parit Lalang menyambut hangat kunjungan silaturahmi bakal calon Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin (Prof Udin), dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan kehangatan.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Ketua DPC PDI Perjuangan Pangkalpinang, Abang Herza, yang juga mendapat sambutan ramah dari masyarakat setempat. Pertemuan sederhana di tengah lingkungan pemukiman itu berubah menjadi forum terbuka—tempat warga menyampaikan unek-unek, harapan, sekaligus keresahan mereka selama ini.
Isu utama yang menjadi perhatian adalah pendangkalan sungai yang menyebabkan banjir nyaris setiap tahun. Kondisi ini bukan lagi soal ketidaknyamanan semata, tapi sudah mengancam kenyamanan hidup warga.
“Air meluap, masuk rumah, kadang sampai seminggu baru surut. Kami capek harus beres-beres tiap hujan besar,” keluh salah satu warga yang hadir.
Prof Udin menyimak dengan saksama. Tidak banyak retorika, ia langsung mengutarakan komitmennya: normalisasi sungai menjadi bagian penting dari program penanggulangan banjir yang disiapkan secara berkelanjutan.
“Saya tidak datang untuk menjanjikan bulan bintang. Tapi saya percaya, banjir bukan takdir yang tak bisa diubah. Kita bisa atasi, asal serius dan konsisten,” ujarnya disambut tepuk tangan warga.
Menurutnya, pendekatan reaktif tidak akan menyelesaikan persoalan. Pengerukan sungai dan pemeliharaan rutin harus dilakukan sebelum genangan terjadi.
Salah satu warga, Afi (32), merasa kunjungan Prof Udin memberikan angin segar. “Beliau datang, duduk bareng, dengar langsung cerita kami. Rasanya beda. Biasanya orang cuma kampanye dari jauh,” ungkapnya sambil tersenyum.
Ia berharap Prof Udin dan pasangannya, Desi Ayutrisna, benar-benar membawa perubahan jika terpilih nanti. “Kami ingin pemimpin yang paham lapangan. Kami lelah sama janji-janji,” tambahnya.
Tak hanya soal banjir, warga juga menitipkan harapan agar program ke depan menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat—lingkungan yang sehat, pekerjaan, dan pendidikan yang lebih baik.
“Kalau bisa, Pangkalpinang ini bersih dari banjir, anak-anak bisa sekolah tenang, dan ekonomi warga juga jalan. Kami siap dukung, asal amanah,” ujar seorang bapak tua dengan suara lirih namun penuh harap.
Silaturahmi singkat itu ditutup dengan senyum, pelukan, dan sejumlah catatan penting yang dibawa pulang oleh Prof Udin. Bagi warga Parit Lalang, kehadiran calon pemimpin yang benar-benar hadir mendengar, sudah menjadi langkah awal dari perubahan yang mereka dambakan selama ini. (Esha)
