MENTOK,KBRINA.COM – Rapat Dengar Pendapat (RDP_red) Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Bangka Barat terkait penambangan timah di IUP PT. Timah TBK oleh Mitra PT. Timah TBK di Hak Guna Usaha (HGU) Perkebunan Kelapa Sawit milik PT. GSBL.
RDP Gabungan Komisi terkait penambangan timah yang digelar di Gedung Mahligai Betason 2 DPRD Kabupaten Bangka Barat tersebut menghasilkan beberapa poin kesepakatan bersama.
Beberapa poin yang dikelompokkan menjadi 2 (dua) opsi tersebut turut dibeberkan oleh Pimpinan Sidang RDP Miyuni Rohantap, SH.,MH kepada awak media seusai kegiatan rapat, Kamis (8/5/25).
Menurut Miyuni, untuk kedua opsi diatas DPRD Kabupaten Bangka Barat tetap mengacu kepada pemegang Ijin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT. Timah TBK.
“Nih kan mitra yang nambang, kan baru satu CV Rivana, kalo mau mitra yang lain silahkan ajukan ke pihak PT. Timah selaku pemegang IUP, tentunya harus mengikuti syarat-syarat dar PT. Timah,” sebut Miyuni untuk opsi pertama
Sedangkan untuk opsi kedua yang diketahui akan disepakati bersama diantara masyarakat penambang dari ke-empat Desa dan PT. Timah TBK sebagai berikut :
“Yang kedua, dalam waktu dekat kalo masyarakat mau menambang silahkan dibawah mitra yang ada yakni CV Rivana,” tutupnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan masyarakat penambang, Bang Armen Fani menyebutkan keinginan masyarakat akan terus berjuang agar dapat menambang di lahan IUP PT. Timah Tbk.
“Keinginan masyarakat itu ingin menambang di bekas lahan MJU dulu, tetap ingin menambang seperti biasa jangan di uber-uber oleh petugas security GSBL, maupun dari PT. Timah harapan kami seperti itu,” sebutnya seusai RDP.
“Disamping berjuang untuk mengambil ijin mengeluarkan SPK, dan kami tadi diarahkan ke CV Rivana, dan kami agak menolak karena CV Rivana dengan TI kami yang berjumlah ratusan front itu tak akan tercover kuotanya,” tambahnya.
Terakhir dirinya mengatakan “Kami menolak, bukan menolak gak terima itu, menolak kalo kami terima itu kan gak akan tercover semua itu, jadi untuk semua itu kami masih menunggu,” tutup Bang Armen.





