Berikan Bukti Bukan Janji, Inilah Kisah Sukses Hidayat Arsani Kembangkan Perkebunan Aren di Babel

Sudah Buktikan buka lapangan kerja, Ini Kisah Hidayat Arsani kembangkan Perkebunan Aren

Kbrina.com, PANGKALPINANG–Sosok Hidayat Arsani selain dikenal sebagai pebisnis yang handal juga memiliki terobosan-terobosan yang berani tetapi memberikan hasil yang mengejutkan.
Tanpa banyak beretorika, ia langsung membuktikan sendiri terobosannya tersebut.

Salah satu terobosan yang mungkin dianggap sepele bagi banyak orang adalah menjadi
pionir perkebunan Tanaman Aren atau bahasa Melayu Bangka disebut sebagai Pohon
Kabung di Bangka Belitung. Dengan tangan dinginnya, ia kini sukses berkebun Aren di Desa Sempan Kecamatan Pemali, kabupaten Bangka.

“Sudah bertahun-tahun saya selalu menyebarluaskan informasi tentang penanaman aren kepada masyarakat Bangka Belitung. Dahulu ketika awal saya sebarkan informasi terkait potensi aren ini banyak yang ragu dan bahkan tidak mempercayai karena dalam pikiran masyarakat tersebut masih belum terbukti hasilnya,” jelas Hidayat Arsani di laman facebook miliknya.

Ia mengisahkan, pada awal ia menyebarkan informasi terkait potensi aren ini, ia juga
membagikan secara gratis ribuan bibit Aren kepada masyarakat Bangka Belitung untuk
ditanam dan menjadi penghasilan tambahan untuk masyarakat.

Untuk masyarakat yang sudah menanam aren di lahannya, ia juga membagikan tips dan
trik agar hasil panen selalu melimpah, yaitu rutin setiap hari pada pelepah cabang batang
yang ada biji aren nya diketuk menggunakan kayu secara perlahan, lalu pada bagian tengah batangnya yang keras diketuk agak keras. Jangan lupa juga untuk menggoyangkan secara perlahan biji aren nya. Jika hal ini rutin dilakukan setiap hari maka akan bagus untuk pertumbuhan dan hasil panen Arennya.

“Alhamdulillah saya sudah membuktikan sendiri di kebun aren saya dalam kurun waktu
kurang dari 5 tahun kebun saya sudah panen puluhan liter gula aren di setiap batang pohon
untuk setiap harinya. Semoga semakin banyak masyarakat yang menanam aren di Bangka Belitung ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Mohon doanya agar Bangka Belitung segera menjadi eksportir aren terbesar di Indonesia, InsyaAllah berkah untuk semuanya, aamiin,” imbuh Hidayat Arsani.

Pohon Aren sendiri merupakn tanaman yang semua bagian dari pohonnya bernilai
ekonomis bila dimanfaatkan.

Misalnya air nira sebagai bahan baku utama pembuatan gula merah, buah diolah menjadi
kolang-kaling, ijuk sebagai bahan baku untuk sapu ijuk, daun diambil lidinya, batang untuk
bahan bangunan serta akar bisa dijadikan obat.

Manfaat dari pohon aren seperti ijuknya yang dapat digunakan sebagai bahan utama
pembuatan kerajinan tangan. Tak hanya itu, buah dari pohon aren juga bisa dijual untuk
bahan es campur yakni kolang-kaling.
Sementara akarnya berkhasiat sebagai pengobatan, peluruh air seni dan peluruh haid.

Air nira jika dikonsumsi juga memiliki manfaat lainnya yaitu untuk menghangatkan suhu
tubuh yang mengalami kedinginan ketika terserang demam.

Manfaat dari air nira lainnya juga adalah untuk menjaga kesehatan tulang. Tulang memerlukan vitamin untuk menjaga kepadatannya. Nira yang berasa manis ini
ternyata juga berkhasiat untuk menurunkan kolesterol.

Mantan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Babel, Ir H Toni Batubara mengakui besarnya
perhatian Hidayat Arsani untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Babel dari sektor
perkebunan.

Saat ia masih menjabat sebagai kepala dinas, tanpa banyak basa basi, Hidayat Arsani
mendukung secara tegas program-program pertanian dalam arti luas (Tanaman Pangan,
Perkebunan dan Peternakan) yang sedang berjalan.

Hidayat Arsani pada saat itu, sangat aktif turun ke lapangan dengan menginisiasi beberapa program Pembangunan Pertanian yang bisa berdampak langsung dengan memanfaatkan potensi yang sudah ada di masyarakat/petani.

Bukti kongrit yang dilakukan Hidayat Arsani diantaranya pengembangan tanaman Aren,
tanaman Pinang, tanaman ubikayu, juga integrasi pengembangan sapi – sawit.

Beberapa propinsi sdh beliau kunjungi secara langsung, seprti ke Sulawesi Utara melihat
dan mempelajari produksi pabrik gula asam semut, melihat pengembangan Peternakan (ke NTB, ke Balai Inseminasi Buatan Lembang Jabar dan ke PTPN IV Jambi), juga melihat
pengembangan bisnis Ubikayu di Lampung.

“Melihat track recordnya selama ini, Saya yakin jika beliau menjadi gubernur Babel,
banyak program-program serta terobosan konkrit untuk kemajuan Provinsi Bangka
Belitung,” pungkas Toni.
#berdaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *