Gambar 2 Gambar 2

Dukungan Mengalir: Prof. Udin & Dessy, Pasangan Ideal untuk Pangkalpinang yang Lebih Baik

Kbrina.com, Pangkalpinang — Dukungan terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin (Prof. Udin) dan Cece Dessy Ayutrisna, terus mengalir dari berbagai kalangan.

Kali ini, pernyataan dukungan datang dari seorang tokoh masyarakat , budayawan, dan aktor Bangka Belitung, Ahmadi Sofyan yang akrab di panggil Atok Kulop menilai pasangan ini sebagai sosok yang layak diberi amanah untuk memimpin Kota Pangkalpinang ke arah yang lebih baik dan layak sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Menurutnya, keberadaan Prof. Udin sebagai seorang akademisi dengan gelar profesor adalah aset besar yang jarang dimiliki oleh pemimpin daerah. “Sesekali kita punya Wali Kota bergelar Profesor, dengan latar belakang pendidikan yang jelas dan berkualitas. Ini bukan hanya simbol prestasi akademik, tetapi juga cermin dari kapasitas berpikir dan kepemimpinan yang matang,” ujarnya Ahmadi Sofyan yang juga merupakan salah satu aktor lokal Bangka Belitung.

Sementara itu, sosok Dessy Ayutrisna dinilai sebagai figur perempuan tangguh dan berintegritas tinggi. “Saat dulu suaminya, Irwansyah, menjabat Wali Kota Pangkalpinang, Bu Dessy tetap bersahaja, tidak mencari panggung, dan justru tampil sebagai pengayom, khususnya bagi perempuan. Pun saat menjadi Anggota DPRD, beliau tetap rendah hati dan fokus bekerja,” tambahnya.

Dukungan tersebut juga menyoroti bahwa pasangan ini adalah representasi dari seluruh elemen masyarakat Kota Pangkalpinang. Mereka dipandang memiliki pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan warga, mulai dari penataan kota, reformasi birokrasi, pelayanan publik, penanggulangan banjir, pengelolaan sampah, revitalisasi pasar, hingga penciptaan lapangan kerja dan ruang kreatif bagi generasi muda.

Yang menarik, sang tokoh menegaskan kesiapannya untuk tetap mengkritisi Prof. Udin dan Dessy jika terpilih nanti. “Kalau mereka memimpin, saya tidak akan segan untuk mengkritik dan menagih janji mereka. Prof. Udin itu orang yang terbuka terhadap kritik. Saya sudah beberapa kali mengkritik beliau, dan responsnya selalu santun serta menjadikan kritik itu sebagai bahan diskusi. Beda dengan yang lain, baru dikritik sedikit sudah panik dan bawa-bawa buzzer,” tegas lawan main Baim Wong dalam film Suamiku Lukaku yang akan segera di rilis.

Pernyataan ini ditutup dengan pantun sederhana namun penuh makna:

“Kalaulah terbang si burung elang

Terbangnya tinggi ditengah terik

Kalau kite urang asli Pangkalpinang

Pilih Prof. Udin & Dessy yang terbaik”

Pasangan ini dinilai bukan hanya menjanjikan perubahan, tapi juga menghadirkan harapan bagi Pangkalpinang yang lebih inklusif, maju, dan bermartabat.

 

(kbrina.com | Ryo Esha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *