HIKMAH dibalik Pengajian Gus Miftah : Cara Tuhan Angkat Derajad Hambanya

Siapa yang sekarang tak tau kisah olokan gus miftah yang dipotong vidonya menjadi sangat viral?, tentu berita viral ini menjadi bahan omongan masyarakat indonesia khususnya para netizen indonesia yang terkenal kritis.

Gus miftah pria kelahiran 43 tahun silam lulusan UIN sunan kalijaga adalah mubalig sekaligus menjabat utusan khusus presiden prabowo, olokannya kali ini menuai protes keras bagi sebagian warganet, namun saya berfikiran berbeda dari kebanyakan. Saya tak ikutan menghujat gus miftah ini, sebab saya adalah orang yang berfikir setiap kejadian ada hikmahnya.

Penjual es teh keliling itu bernama sunhaji pria paruh baya beranak dua yang kesehariannya serabutan dan kalau ada acara ngajinya NU hadir berdagang es teh keliling. Tak salah lagi Sunhaji adalah seorang yang kekurangan dalam segi ekonomi,darimana saya tau? Ya dari intelijen nya netizen, ia harus membiayai anaknya yang sekolah SD dan SMP ditengah biaya pendidikan yang semakin tidak karuan.

Keramatnya pengajian NU kadang begini ini, akibat satu kejadian ini ada 3 (tiga) perkara sebagai sorotan “Hikmah” saya terhadap kejadian ini.

Pertama Sunhaji yang di mensyen oleh gus miftah pada pengajian itu diangkat derajadnya, bantuan mengalir deras dari mulai bantuan modal usaha , bahkan sampai di umrohkan gratis ! , belum lagi para donatur-donatur hamba tuhan yang tak sedikit menyembunyikan namanya. Sunhaji mendapat berkah luar biasa apa yang dilakukanya coba cek video ulang , dia hanya tersenyum saat di olok gus miftah.

kedua Gus Miftah sendiri meminta maaf kepada sunhaji apabila olokanya melampaui batas, Gus Miftah memang ustadz kontroversial dari dulu target marketnya aneh misalkan lokalisasi , daerah lampu merah (kondisi daerah sosial rentan) ,cafe dan bar minuman keras, bahkan artis deddy corbuzier saja masuk islam salah satunya melalui ustadz unik ini. Akhirnya gus miftah pun juga mendapatkan teguran, pencerahan serta diingatkan tuhan kembali bahwa tidak semua orang setuju dengan cara dakwahnya.

Ketiga , para netizen penghujat dan yang suka menumpuk dosa juga dengan kata-katanya, nah yang begini juga banyak. bahkan sampai kehidupan pribadi ,masa lalu gus miftah di ungkit – ungkit , sunhaji pun juga kena getahnya beliau dituduh cari muka, di hasut untuk tidak memafkan, di ungkit masa lalunya dan hal-hal lain yang saya rasa sangat tidak pantas. Maha benar netizen dengan segala sabdanya.

Dari tiga hal ini saya fikir yang paling merugi adalah golongan ketiga, sebagaimana sabda Rasulullah dalam Hadits Riwayat At Tirmidzi yang berbunyi, “Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat”.

Bahkan terdapat pula dalam surah di kitab suci Al-quran Allah berfirman dalam Quran Surat Al-Hujurat ayat 12 yang berbunyi:

“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

Sahabat budiman, mungkin setakat ini saja celotehan saya soal hal yang viral ini, saya sendiri jarang sekali ikut – ikutan trending topic di dunia sosmed, entah itu soal labubu, drakor apa yang lagi happening atau soal viral lain yang tak ada faedahnya, hanya saja kali ini berbeda, ada Hikmahnya.

“Olokannya gus miftah bisa angkat derajad orang lain , diluar nalar sudah “, gumam saya.

Salam hangat saya
Areng Permana
#walikopi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *