Kbrina.com, Pangkalpinang – KPU akan menggelar pilkada ulang bagi daerah yang dimenangkan oleh kotak kosong. Rencananya, pilkada ulang itu akan digelar 27 Agustus 2025.
Penyelenggaraan pemungutan suara Pemilihan Ulang Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota pada hari Rabu, tanggal 27 Agustus 2025, sebagaimana ketentuan pada Pasal 54D Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota dan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 126/PUU-XXII/2024
KPU juga telah menyiapkan rancangan PKPU terkait jadwal dan tahapan pilkada ulang 2025.
Tahapan pilkada ulang dimulai Januari 2025. Diketahui dua daerah yang akan menggelar pilkada ulang ialah Kabupaten Bangka dan Kota Pangkal Pinang.
Menanggapi fenomena politik kemenangan kotak kosong yang menimbulkan terjadinya Pilkada ulang di Pangkalpinang dan Bangka, Jaringan Pemenangan Walikopi networking yang didalamnya ada Jarnas For Gibran Babel masih wait and see dalam menyikapi keseriusan dari kandidat yang akan maju dan mendaftarkan diri sebagai Bacalon Walikota, Wakil Walikota, Bupati dan Wabup.
” Alhamdulillah setelah kemenangan di Bangka Barat dan Provinsi Babel saat ini kita mencapai 70 persen dalam presentase asistensi strategis, masih sisa dua kabupaten kota yang akan di kontestasi namun dalam hal ini saya masih wait and see,” ujar Areng Permana yang akrab di sapa Walikopi.
Ia menambahkan dalam menentukan pimpin Kepala daerah dalam pilkada ulang 27 Agustus 2025 mendatang , masyarakat tidak hanya memilih berdasarkan rekam jejak, tetapi juga memilih pemimpin yang mampu memberikan solusi atas permasalahan yang ada.
“Kita tidak terburu-buru dalam memberikan asistensi kali ini, dua kota ini adalah salah satu politik yang paling dinamis, tempat berbaurnya berbagai kalangan. Punya sejarah “the Graveyard of Giant” dimana calon-calon raksasa pun dapat tersungkur dan jatuh,” ungkap Areng yang juga merupakan Ketua DPW Jarnas For Gibran Babel.
Menurutnya dalam Pilkada ulang 2025 ini, calon- calon kepala Daerah yang akan mengikuti kontes, selain harus mendekat kan diri ke masyarakat, juga harus memiliki jaringan-jaringan yang kuat baik didaerah maupun di pusat.
” saya berharap jaringan Walikopi Networking dapat mempersembahkan kemenangan 100 persen di pulau Bangka, dan kita mendapatkan pemimpin yang lincah membangun daerah”, ujarnya. (***)