PARIT TIGA,KBRINA.COM – Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada pilkada kabupaten Bangka Barat akan dilaksanakan 22 maret 2025, PSU akan di laksanakan di 4 TPS yang berada di desa Sinar Manik.
Untuk diketahui PSU diikuti 3 paslon Bupati dan Wabup yakni Sukirman-Bong Ming Ming, Markus-Yusderahman dan Masyah-Dwi Aryani.
PSU yang akan di laksanakan di 4 TPS di desa Sinar Manik nanti, seluruh calon Bupati atau calon Wakil Bupati dilarang melakukan Kampanye dalam bentuk apapun, tetapi fakta di lapangan sangat berbeda, PSU kali ini bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan moment ini pun di manfaatkan oleh H. Yus untuk mendekatkan diri ke warga desa Sinar Manik, seperti kita ketahui, H Yus berasal dari desa Tempilang dan menetap di desa Tempilang.
Kegiatan H.Yus setiap hari di desa Sinar Manik menimbulkan keresehan warga Sinar Manik, sebut saja Bujang ( nama samaran ) ia mengatakan, setiap hari H. Yus terlihat berkeliaran di kampung kami, sore-sore duduk di tempat orang jual kue, dan juga H.Yus ke masjid Sinar Manik.
” Setiap hari ku lihat H. Yus bang, duduk sore sore dekat orang jualan kue, die ngontrak dekat situ juga bang, kadang die ke masjid, ade nek PSU ade die ke kampung kami, jangan cari muke lah,” ucap Bujang warga Sinar Manik, (17/03/25).
PSU 4 tps di desa Sinar Manik dilaksanakan usai Mahkamah Konstitusi (MK) Memutuskan 4 tps itu terbukti telah terjadi money Politik atau Politik Uang, Hal ini tentunya menjadi pukulan berat bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
Sementara itu Ketua Bawaslu Bangka Barat, Deni di konfirmasi wartawan via pesan whatsapp mengatakan, untuk masalah tempat tinggal bukan ranah Bawaslu, tetapi seandainya H.Yus melakukan kampanye itu baru kewenangan Bawaslu.
” Kalau masalah ngontrak, bukan kewenangan bawaslu, lebih tepatnya silahkan tanya pada pemilik kontrakan dan pemerintah desa setempat, dan ini juga tidak ada di atur di pkpu dan utk PSU ini, tetapi seandainya beliau melakukan kampanye baru kewenangan bawaslu,utk pencegahan,dan bertindak,” kata Deni, Senin (17/03/25).
Wartawan masih berupaya untuk konfirmasi ke H.Yus Derahman, terkait pemberitaan ini.