Pangkalpinang, Kbrina.com – Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, meminta Pemerintah Kota Pangkalpinang, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk lebih aktif dan siaga dalam memantau titik-titik rawan genangan air selama musim penghujan.
Menurutnya, pada bulan Februari dan Maret yang merupakan puncak musim hujan, genangan air kerap terjadi di sejumlah wilayah, terutama di kawasan Tamansari dan sekitarnya. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga tetapi juga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
“Diharapkan kepada BPBD Pangkalpinang untuk tetap siaga dan rutin memantau titik-titik genangan air, khususnya saat hujan lebat. Kita semua tahu bahwa ini sering menyebabkan lalu lintas terganggu,” kata Abang Hertza, Senin (03/03/2025).
Ia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang telah membangun embung sebagai penampungan air hujan di daerah Kejaksaan, Kecamatan Tamansari. Ia berharap fasilitas tersebut dapat membantu meredam genangan saat curah hujan tinggi.
“Embung baru ini semoga bermanfaat dalam menampung air hujan dan mengurangi genangan. Kami sangat menghargai upaya kawan-kawan di Dinas PU,” ujarnya.
Namun demikian, Ketua DPRD ini juga mengingatkan bahwa penanggulangan genangan air tidak cukup hanya dengan membangun embung. Ia menekankan pentingnya perawatan saluran drainase dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan, agar tidak terjadi penyumbatan yang memperparah banjir lokal.
“Masalah genangan air ini harus ditangani dari hulu ke hilir. Mulai dari infrastruktur, drainase, hingga kesadaran masyarakat. Semua harus terlibat,” pungkasnya.

