Ketua PW GP Ansor Sumsel M. Erwinsyah: Instruksikan PC GP Ansor Se Sumsel Untuk Waspada Pergerakan HTI

KBRINA, Palembang – Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) Sumatera Selatan, M. Erwinsyah, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kebangkitan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurutnya, indikasi kemunculan kembali HTI di beberapa daerah harus menjadi perhatian serius guna menjaga keutuhan bangsa dan stabilitas nasional.

“Kami melihat HTI mulai berani menampakkan eksistensinya secara terbuka di beberapa daerah, seperti Surabaya, Palembang, Yogyakarta, dan Samarinda. Mereka bahkan membawa atribut serta bendera khilafah dalam kegiatan mereka. Ini bukan sekadar fenomena biasa, tetapi ancaman nyata yang harus segera diantisipasi,” ujar M. Erwinsyah kepada media di Palembang, Selasa (4/2/2025).

Sebagai langkah konkret dalam menangkal kebangkitan HTI, M. Erwinsyah telah menginstruksikan seluruh Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor di Sumatera Selatan untuk meningkatkan pemantauan dan memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum dan pemerintah daerah.

Instruksi Tegas kepada Seluruh PC GP Ansor Se-Sumsel

M. Erwinsyah menegaskan bahwa seluruh kader Ansor di tingkat cabang dan ranting harus aktif dalam mendeteksi serta melaporkan setiap indikasi kebangkitan HTI di wilayahnya masing-masing. Menurutnya, gerakan ini bukan hanya sekadar aksi sporadis, tetapi upaya sistematis untuk menguji respons negara.

“Saya telah menginstruksikan seluruh Pimpinan Cabang GP Ansor di Sumatera Selatan untuk lebih waspada dan memantau setiap gerakan mencurigakan yang berpotensi menjadi embrio kebangkitan HTI. Jangan sampai kita kecolongan. Jika ada indikasi aktivitas mereka, segera laporkan agar bisa diambil tindakan cepat,” tegasnya.

Erwinsyah juga menyoroti pola pergerakan HTI yang kerap menggunakan simbol agama untuk menarik simpati masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh kader Ansor untuk aktif melakukan kontra-narasi guna membendung penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI.

“Kita tidak boleh lengah. HTI ini memiliki strategi yang terstruktur. Mereka mencoba menguji batas toleransi negara dengan melakukan kegiatan secara terbuka di beberapa daerah. Jika kita tidak bertindak cepat, mereka akan semakin leluasa dalam menyebarkan paham mereka,” tambahnya.

Selain melakukan pemantauan, GP Ansor Sumsel juga akan menggalakkan berbagai kegiatan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya paham radikal dan pentingnya menjaga keutuhan bangsa.

Sinergi dengan Aparat dan Masyarakat

PW GP Ansor Sumatera Selatan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam mengantisipasi kebangkitan HTI. Erwinsyah menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah, aparat keamanan, dan organisasi kepemudaan lainnya dalam menghadapi ancaman ini.

“Kami mengajak semua pihak, baik pemerintah daerah, aparat kepolisian, TNI, maupun masyarakat luas, untuk bersama-sama menjaga ideologi Pancasila dan menolak segala bentuk paham yang bertentangan dengan NKRI. Jika ada indikasi gerakan HTI di kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, segera lakukan koordinasi agar bisa ditindak secara cepat dan tepat,” tegasnya.

GP Ansor Sumatera Selatan berkomitmen untuk terus berada di garis terdepan dalam menjaga ideologi Pancasila serta mencegah penyebaran paham radikal yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *