LEGOWO itu KESATRIA

IMG-20241203-WA0053

”Strategi tanpa taktik adalah jalan paling lambat menuju kemenangan. Taktik tanpa strategi adalah kebisingan sebelum kekalahan.”- Sun Tzu (dalam bukunya seni berperang)

Saudara , Tahapan demokrasi prosedural sudah hampir usai, rakyat sudah memberi mandat. Tentu dalam setiap pertarungan ada yang menang dan ada yang kalah, ini adalah hal lumrah dan wajar.

Berbagai macam strategi dan taktik dimainkan untuk memenangkan sebuah pertempuran, yang pada akhirnya membuahkan sebuah keputusan kolektif , menang ataukah kalah.

Bagi pihak yang menang tentu kegembiraan dan euforia kemenangan akan menghampiri, namun yang kalah akan menelan pil pahit rasa yang tidak enak ,gundah gulana dan kesedihan mendalam, ini wajar.

Namun yang membedakan antara kalah terhormat dan elegan serta kalah dengan humiliasi atau kehinaan adalah sikap kesatria dalam menerima kekalahan.

“Daripada sibuk mencari alasan untuk menutupi kegagalan, lebih baik fokus mencarqi jalan lain menuju keberhasilan.”-anonim

Siapa sih yang mau kalah? Tidak ada, semua orang menginginkan keberuntungan dan kemenangan dalam hidupnya, namun dalam kehidupan ini juga tidak mungkin kita ini mengalami kemenangan dan keberuntungan terus menerus, ada kalanya kita akan mengalami kekalahan dan ketidak beruntungan.

LEGOWO atau Ikhlas dalam menerima ketetapan adalah sebuah sifat KESATRIA, Juga ciri orang yang “alim”, biasanya seorang yang memiliki sifat ini dapat secara elegan dan terhormat menerima kekalahannya,menerimanya secara ikhlas dan baik, tidak terus menjatuhkan wibawanya dengan menyangkal. Sebab orang yang legowo ini sangat paham bahwa kekalahnannya juga merupakan ketetapan daripada tuhan yang maha esa.

Orang yang legowo dapat mengambil hikmah dari kekalahannya dan dapat memperbaiki dirinya agar menuju kemenangan yang lain, namun apabila tidak maka sulit rasanya dapat menang di kemudian hari sebab penyagkalan dirinya atas ketetapan tuhan masih bersemayam di hati. Memang sulit mengenali kekurangan sendiri daripada mengenali kekurangan orang lain.

Bagi para pemenang juga sebaiknya tidak jumawa, menerima kemenangan yang ditetapkan tuhan dengan cara elegan tanpa harus menabur garam dalam luka kepada yang kalah.

Saya tentu berharap dalam konteks kompetisi pemilukada ini banyak orang-orang yang bersikap KESATRIA serta dengan LEGOWO menerima ketetapan mandat rakyat kali ini. Akan lebih terhormat, lebih elegan dan lebih berwibawa apabila seorang yang kalah bersikap demikian, saya yakin simpati pun akan mengalir sangat deras daripada terus menerus menyangkal mandat rakyat dan ketetapan tuhan.

Salam hormat,
Areng Permana
#walikopi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *