Gambar 2 Gambar 2

Mas Jhon, Penjual Mie Ayam Pasar Pagi: “Saya Dukung Profesor, Supaya Pangkalpinang Tidak Banjir Lagi”

Mas Jhon, pedagang mie ayam keliling dan biasa mangkal di depan SMP Muhammadiyah Pangkalpinang, jln A.Yani, menaruh harapan besar kepada Prof Udin dan Cece Desi untuk dapat membangun Pangkalpinang agar lebih baik dan tidak banjir lagi, Rabu, 16 Juli 2025.( Ryo Esha)

KBRINA.COM, PANGKALPINANG– Setiap pagi di kawasan Pasar Pagi, Kampung Melayu, aroma sedap mie ayam menyeruak dari gerobak sederhana yang mangkal di depan SMP Muhammadiyah, Jalan A. Yani. Di balik gerobak itu, berdirilah sosok ramah yang akrab disapa Mas Jhon, penjual mie ayam keliling yang telah setia melayani warga selama lebih dari 15 tahun.

Mas Jhon, pria berusia 58 tahun, bukan hanya dikenal karena racikan mie ayamnya yang gurih dan hangat, tapi juga karena tutur katanya yang bersahaja dan pandangannya yang tajam terhadap kondisi kotanya. Di tengah hiruk-pikuk pagi, ia menyempatkan diri menyampaikan harapannya terhadap masa depan Pangkalpinang.

“Saya ini orang kecil, jualan tiap hari. Tapi saya bisa lihat, kalau pemimpin itu pintar dan peduli, pasti bisa bawa perubahan. Saya sangat mendukung Prof Udin dan Cece Desi. Profesor itu orang pintar, InsyaAllah bisa buat Pangkalpinang jadi lebih baik,” ujarnya sambil meracik semangkuk mie untuk pelanggan langganannya.

Lebih dari sekadar dukungan politik, harapan Mas Jhon sangat konkret. Ia menyampaikan keresahan warga yang kerap jadi langganan banjir, terutama di kawasan Pasar Pagi bagian bawah.

“Kalau hujan deras, air sering naik. Capek rasanya tiap hujan apalagi kalau deras harus waspada terus. Mudah-mudahan kalau Prof Udin dan Bu Desi jadi wali kota dan wakil, mereka bisa atasi masalah banjir ini. Biar kami yang kecil-kecil ini bisa jualan dan hidup tenang,” tambahnya.

Dukungan seperti dari Mas Jhon adalah suara hati masyarakat akar rumput. Mereka mungkin tak bersuara lantang di media sosial, tapi harapan mereka nyata: kehidupan yang lebih baik, kota yang lebih tertata, dan pemimpin yang benar-benar bekerja.mi

Dengan tangan yang terampil dan hati yang penuh harap, Mas Jhon terus melayani pelanggannya. Di balik semangkuk mie ayam, terselip cita-cita besar: Pangkalpinang yang bersih, aman, dan tidak lagi digenangi air ketika hujan tiba. (Esha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *