Kbrina.com, Pangkalpinang — Upaya penataan Pasar Pagi Kampung Melayu kian nyata. Dengan dukungan Asosiasi Pedagang Pasar Pagi, para pedagang aktif berkolaborasi demi menciptakan pasar yang lebih tertib, nyaman, dan aman bagi pengunjung maupun pelaku usaha.

Meski proses pembenahan masih berlangsung, bagian dalam pasar tampak lebih bersih dan terang. Fasilitas seperti meja dagang dan kontainer penyimpanan mulai ditata lebih sistematis. Penerangan pun ditingkatkan untuk mendukung aktivitas pasar yang dimulai sejak dini hari.
![]()
Keamanan Diperketat Lewat 32 Titik CCTV
Sebanyak 32 kamera pengawas kini aktif 24 jam di berbagai titik strategis pasar. Seluruh CCTV terhubung langsung ke ruang pemantauan di Sekretariat Asosiasi Pedagang Pasar Pagi, yang dipimpin oleh Fauzi Riza.
“Keamanan adalah prioritas kami. Dengan adanya CCTV, potensi pencurian bisa ditekan, dan ketertiban saat pasar ramai lebih terjaga,” jelas Fauzi
Senada dengan itu, Kepala UPT Pasar Pagi, Firmansyah, menyebut penataan lapak bertujuan membuka akses yang lebih luas agar tidak terjadi tumpang tindih antar pedagang.
“Jadwal pembersihan lantai dan saluran air kini diperketat. Sampah rutin dibersihkan setiap pagi usai aktivitas pasar,” tambahnya.
Firmansyah juga mengakui keterbatasan anggaran menjadi tantangan, namun melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk asosiasi pedagang, pembenahan pasar tetap dapat dilakukan secara bertahap.
Agenda Pembenahan Berikutnya:
Penambahan titik lampu di area luar dan lorong pasar
Edukasi kebersihan bagi para pedagang
Pelatihan digitalisasi usaha dan penerapan sistem pembayaran non-tunai
Upaya-upaya ini membuktikan bahwa pasar tradisional pun bisa bertransformasi menjadi lebih modern tanpa meninggalkan semangat kebersamaan dan gotong royong.
(Esha)
