banner 728x90
PDIP Targetkan Menangkan Paslon Maknyus Di Pilkada Bangka Barat - Kantor Berita Indonesia

PDIP Targetkan Menangkan Paslon Maknyus Di Pilkada Bangka Barat

BANGKA BARAT,KBRINA.COM – PDIP punya target memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Markus-Yus Derahman (Maknyus) di Pilkada Bangka Barat 2024.

Apalagi di Pileg lalu, PDIP tercatat sebagai Partai Politik (Parpol) peraih kursi terbanyak. Namun sejauh ini untuk Pilkada Bangka Barat, PDIP masih sendiri dengan mengusung kadernya Markus.

Di kancah Pilkada kota / Kabupaten sebelumnya, kader-kader PDIP terbilang bersinar. Dari 7 kota / Kabupaten, PDIP memboyong 3 kursi kepala daerah.

Dua kursi Bupati yakni di Kabupaten Bangka dan Bangka Selatan dengan kadernya Mulkan dan Rida Herdavid. Sementara untuk Walikota Pangkalpinang diperoleh Maulan Aklil (Molen)

Kendati demikian PDIP selalu membuka diri bagi parpol lain yang ingin bergabung di Pilkada Bangka Barat mendatang.

“Sampai saat ini kita (PDIP, red) masih sendiri. Kita menunggu lah kawan-kawan partai lain yang mau bergabung. Ya kita welcome,” kata Markus di sela silaturahmi dengan sejumlah awak media di Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (25/8/2024).

“Intinya kita jauh ingin lebih baik lagi lah.PDIP punya target ingin memenangkan Pilkada Bangka Barat ini,” tambahnya.

Bagi Markus, koalisi parpol memang penting. Namun yang tak kalah penting bagaimana caranya menarik hati dan simpati masyarakat.

Markus percaya masyarakat paham dengan kinerja dirinya selama 2 tahun 3 bulan dirinya menjabat sebagai Bupati Bangka Barat.

Beberapa progres pembangunan seperti kawasan industri pelabuhan Tanjung Ular, gedung Perpustakaan dan lain sebagainya dirintis sejak era kepemimpinan Markus.

“Kan sekarang masyarakat sudah tahu bahwa kinerja saya waktu menjadi bupati kurang lebih 2 tahun 3 bulan apa yang saya perbuat saya yakin dan percaya masyarakat Bangka Barat sudah sangat paham. Artinya saya sudah memberikan kerja nyata selama saya menjadi Bupati. Pembangunan berjalan termasuk Tanjung Ular, Perpustakaan itu rintisannya di era saya,” pungkas Markus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *