kbrina.com, Pangkalpinang – Pesta rakyat Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024, mendekati puncaknya, visi dan misi paslon Gubernur Bangka Belitung telah disosialisasikan kepada masyarakat.
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Babel 2034 No. 2, Hidayat Arsani dan Helyana kembali menekankan program- program kerjanya ketika nanti terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Babel 2024. salah satunya membangun Sumber Daya Manusia Yang tangguh, Berdaya saing ,dan Berakhlak.
Dalam aspek pembangunan, Hidayat Arsani menjelaskan konsep pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) didalam pemerintahan kelak akan disusun berdasarkan Pelayanan Dasar Pemerintahan dan Perlindungan Sosial, Produktivitas serta Pembangunan Karakter.
“Pelayanan Dasar dalam Pemerintahan dan Perlindungan Sosial, mencakup pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, kualitas anak, perempuan, dan pemuda, pengentasan kemiskinan, serta tata kelola kependudukan,” terang Hidayat Arsani saat ditemui dikediamannya, Jumat (15/11/2024).
Hidayat menambahkan, produktivitas pembangunan mencakup pendidikan dan pelatihan vokasi, pendidikan tinggi, ilmu pengetahuan dan teknologi dan inovasi, dan prestasi olahraga. Sedangkan Pembangunan Karakter mencakup revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila, pemajuan dan pelestarian kebudayaan, memperkuat moderasi beragama; serta budaya literasi, inovasi, dan kreativitas.
“Ketiga konsep yang mendasari pembangunan manusia diharapkan dapat melahirkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan. Pendekatan pembangunan manusia juga merujuk pada pertumbuhan penduduk yang seimbang dan tahapan perkembangan manusia sejak usia dini. Dengan konsep pembangunan manusia yang demikian diharapkan dapat melahirkan insan-insan yang sehat, cerdas, adaptif, kreatif, inovatif, dan terampil, sehingga dapat menjalani kehidupan secara bermartabat di masa depan”, tuturnya.
Menurutnya Pembangunan Sumber Daya Manusia diarahkan pada upaya membangun Sumber Daya Manusia yang memiliki mental pekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengundang talenta-talenta global untuk bekerja bersama. Optimalisasi kerja sama dengan industri menjadi penting dan penggunaan teknologi juga menjadi suatu keharusan untuk memperluas jangkauan hingga ke seluruh pelosok negeri.
Pembangunan Sumber Daya Manusia yang tangguh adalah bagian dari proses dan tujuan pembangunan nasional Indonesia. Saat ini Indonesia menghadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu maju. Untuk itulah Bangka Belitung harus turut andil dalam pembangunan Nasional Indonesia dengan menciptakan SDM yang mampu menghadapi tantangan.
“Kita hidup di dunia dengan perubahan yang sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kompleks. Mustahil kita mampu mencapai kemajuan dan kemandirian bangsa apabila kita mengabaikan pembangunan yang semestinya bertitik berat pada keunggulan sumber daya manusia, terutama SDM yang tangguh dan berakhlak,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Helyana, calon wakil Gubernur Babel 2024, pasangan dari Hidayat Arsani, yang menyampaikan bahwa Sumber Daya Manusia yang tangguh diharapkan mampu mengatasi permasalah tidak hanya di pemerintahan saja, tetapi juga permasalah di masyarakat, serta memiliki ketangkasan dan kecerdasan dalam menjalankan tugas pekerjaannya.
“Peningkatan kapasitas dan kualitas suatu bangsa melalui pembangunan Sumber Daya Manusia yang tanguh merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan Negara yang makmur. Melalui Sumber Daya Manusia yang tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian di daerah, namun juga dalam mendukung pembangunan nasional,” terang Helyana
Penguatan sumber daya manusia menuju manusia tangguh memiliki korelasi yang erat dengan peningkatan produktivitas kerja, dalam memenangkan persaingan di tengah perubahan-perubahan yang berlangsung cepat dalam dunia bisnis, ekonomi politik dan budaya.
Helyana mengungkapkan, di tengah gejolak ekonomi yang semakin bersaing, Bangka Belitung dituntut untuk tetap konsisten menaikkan angka pertumbuhan ekonomi, guna menjawab masalah peningkatan kesejahteraan rakyat. Hal ini berbarengan dengan harapan untuk menjadikan Bangka Belitung sebagai daerah yang maju dengan potensi bonus demografi dan anugerah sumber daya alam.
“Harapan ini tidaklah berlebihan bila melihat SDM dan SDA di Babel yang kami nilai mampu berkembang lebih baik lagi untuk kemajuan dan pertumbuhan perekoniamn Bangka Belitung, ” pungkas Helyana.