BANGKA BELITUNG,KBRINA.COM – TNI Angkatan Laut (TNI AL) Bangka Belitung (Babel) kembali menggagalkan upaya penyelundupan timah ilegal dalam jumlah besar. Kali ini, sebanyak 40 ton pasir timah diamankan di Markas Komando Pangkalan TNI AL (Mako Lanal) Belinyu pada Kamis (6/2) dini hari.
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB. Informasi dari sumber internal menyebutkan bahwa 20 ton pasir timah ditemukan di atas mobil, sementara 20 ton lainnya berada di atas kapal yang diduga akan melakukan penyelundupan.
“Tadi malam sekitar jam 2 pagi ada penangkapan pengiriman pasir timah ilegal oleh TNI AL, sekarang barang bukti diamankan di DanLanal Babel,” ungkap sumber tersebut kepada Jejaring media ini.
Keterlibatan Oknum AparatYang menarik perhatian adalah dugaan keterlibatan oknum aparat yang bermarkas di Sungailiat dalam aksi penyelundupan ini.
“Kabarnya, pengiriman tersebut dikawal dari oknum aparat bermarkas di Sungailiat. Abang cek langsung ke pak komandan untuk kejelasaannya,” lanjut sumber.
Sumber juga menambahkan total semua yang diamankan sebanyak 40 ton pasir timah tujuan Malaysia via Batam. Saat ini kapal yang membawa pasir timah sudah diamankan oleh TNI AL.
“Dalam mobil truk 20 ton diamankan dilokasi dan yang sudah dimuat dalam kapal ada 20 ton lagi, jadi total 40 ton. Diduga milik MRW,”tegasnya.
Terkait penangkapan pasir timah ilegal ini, awak media mengkonfirmasi ke Danlanal Babel, Kolonel Erwin Via whatsapp, Kamis (06/02/25).
“Terima kasih, kami konfirmasi segera, salam hormat, tetap jaga kondusifitas,” tegas Danlanal Babel.
(Perkaranews/babelfakta/Kbrina)