Sekda Lahat, Chandra Hadiri Musrenbang Dapil 6 !

LAHAT– Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Chandra SH MM, didampingi Kepala Bappeda Lahat, Ferryansyah Eka Putra ST MM, menegaskan pentingnya sinkronisasi hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dengan Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD, terutama di daerah pemilihan (Dapil) 6.

Chandra menjelaskan bahwa penyelarasan ini bertujuan agar usulan yang diajukan oleh kepala desa dapat diakomodasi dalam anggaran daerah.

“Betul sekali, apa yang menjadi keinginan Kepala Desa (Kades) mesti sinkron dengan Pokir Dewan, sehingga hasil yang diperoleh pun dapat masuk dalam anggaran,” ujarnya, 14 Januari 2025.

Ia mengingatkan bahwa jika usulan tidak sesuai, maka sulit untuk diakomodasi dalam aplikasi MCP (Monitoring Center for Prevention) yang digunakan Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Bappeda.

“Kalau demikian, beberapa usulan yang disampaikan tersebut sangat kecil kemungkinan untuk terakomodir. Makanya, proposal yang masuk harus selaras atau seiring sejalan untuk 2026 mendatang,” tegasnya.

Chandra menambahkan bahwa sinkronisasi usulan dari Pemerintah Desa (Pemdes) dengan DPRD akan mempermudah penyusunan anggaran oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Di sinilah tugas tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), ketika menyusun dana yang dapat dialokasikan hingga ke desa-desa, sehingga tidak ada perbedaan terhadap kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Chandra juga menyampaikan bahwa alokasi dana untuk Dapil 6 pada 2024 sebesar Rp 135,7 miliar, namun realisasi di 2025 mengalami penurunan menjadi Rp 87,4 miliar.

“Membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan, lalu menentukan rencana prioritas kegiatan desa dan kecamatan, sangat penting untuk memastikan pembangunan berjalan efektif,” ungkapnya.

Menurutnya, Musrenbang tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.

“Musrenbang membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembangunan, mendukung pertumbuhan ekonomi warga, dan menciptakan rasa tanggung jawab bersama dalam pelaksanaannya,” tambahnya.

Camat Pajar Bulan, Alvika Irnan Saputra, menyampaikan bahwa Musrenbang menjadi wadah penting bagi pemdes untuk menyampaikan usulan prioritasnya.

“Melalui Musrenbang ini, tentu saja akan banyak usulan yang disampaikan oleh masing-masing Pemdes. Tujuannya adalah menyelaraskan aspirasi dari arus bawah, yang kemudian dibawa ke tingkat kecamatan agar dapat direalisasikan oleh OPD terkait,” katanya.

Dengan koordinasi yang baik antara Pemdes, DPRD, dan OPD, diharapkan pembangunan di Kabupaten Lahat dapat berjalan sesuai kebutuhan masyarakat, menciptakan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. (Nop)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *