Gambar 2 Gambar 2

Yuri Sagali: Prof. Udin dan Cece Desy Adalah Simbol Persatuan, Harapan Baru bagi Pangkalpinang

IMG-20250724-WA0078

Kbrina.com, Pangkalpinang — Dalam suasana politik yang mulai menghangat menjelang Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025, dukungan demi dukungan terus mengalir untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Prof. Saparudin dan Cece Desy Ayutrisna. Salah satu suara yang lantang datang dari kader muda PDI Perjuangan, Yuri Sagali.

Sebagai Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuri menyampaikan pandangannya dengan penuh keyakinan. Menurutnya, pasangan Prof. Udin dan Cece Desy adalah representasi dari nilai luhur bangsa — Persatuan Indonesia — sebagaimana termaktub dalam sila ketiga Pancasila.

“Pasangan ini menyatukan semua perbedaan — suku, agama, dan ras. Mereka hadir bukan sekadar sebagai pasangan politik, tapi sebagai simbol harapan bagi Pangkalpinang yang kaya akan keberagaman,” ujar Yuri saat ditemui di Pangkalpinang, Rabu (24/7).

Ia menekankan bahwa keberagaman yang dimiliki Pangkalpinang seharusnya menjadi kekuatan, bukan alasan untuk terpecah. Dan di mata Yuri, Prof. Udin dan Cece Desy adalah pemimpin yang bisa merangkul semua kalangan dan menyatukan kekuatan tersebut untuk membangun kota yang lebih baik.

“Pasangan yang Tepat, Momentum yang Pas”

Yuri juga menyebut bahwa seluruh kader PDI Perjuangan siap turun langsung ke tengah masyarakat untuk menyosialisasikan dan memenangkan pasangan nomor urut 3 ini.

“Kami all out. Ini bukan sekadar soal politik, tapi soal masa depan Pangkalpinang. Partai juga menilai pasangan ini sangat pas — pas di hati rakyat, pas dalam pengalaman, dan pas dalam karakter. Prof. Udin punya basis keilmuan yang kuat, sementara Cece Desy punya ikatan emosional yang erat dengan masyarakat bawah, terutama kalangan ibu-ibu dan generasi muda.”

Prof. Udin dikenal luas sebagai tokoh akademisi yang rendah hati dan bersih dari catatan buruk. Sementara Cece Desy, dengan latar belakang pengabdian sosial dan keterlibatannya dalam berbagai kegiatan masyarakat, memiliki daya jangkau kuat di kalangan perempuan, Gen Z, hingga generasi Alpha.

“Pangkalpinang butuh sosok yang memahami pendidikan, birokrasi, dan kebutuhan mendasar rakyat. Dan mereka membawanya bukan sebagai janji politik, tapi sebagai panggilan pengabdian,” tegas Yuri.

Yuri optimis, di bawah kepemimpinan Prof. Udin dan Cece Desy, Pangkalpinang akan memasuki babak baru pembangunan yang lebih inklusif dan kolaboratif. Ia menyebut slogan “Pangkal Kemenangan” sebagai cerminan dari harapan baru masyarakat: sebuah kota yang bersatu, maju, dan sejahtera tanpa meninggalkan siapa pun.

“Persatuan bukan hanya slogan, tapi jalan perjuangan. Pasangan ini adalah harapan. Mereka mampu membawa Pangkalpinang ke arah yang lebih baik — kota yang aman, cerdas, religius, dan berkeadilan sosial bagi seluruh warganya.”ungkap Yuri

Dengan semangat gotong royong dan kerja nyata di lapangan, Yuri dan seluruh kader PDI Perjuangan berkomitmen untuk terus mengawal dan memperjuangkan kemenangan pasangan Prof. Udin–Cece Desy dalam Pilkada mendatang.

(kbrina.com |Ryo Esha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *