Kabrina.com|Bangka Tengah-Doa restu dan dukungan terus mengalir kepada H. Pahlivi Syahrun, Caleg DPRD Provinsi Bangka Belitung agar dapat duduk di kursi DPRD Provinsi Bangka Belitung 2024 mendatang, dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan hangat, H. Pahlivi Syahrun juga banyak mendapat masukan dari masyarakat Desa Tanjungpura, Kecamatan Selan, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (10/09/2023).
Bertempat di rumah Andi Syahrial, salah satu warga desa Tanjunpura, H. Pahlivi Syahrun, yang saat juga merupakan seorang anggota legislatif DPRD Kabupaten Bangka Tengah, ketua Komisi 1. Berbincang santai bersama perangkat Desa Tanjungpura.
“Terima kasih kepada Kades Tanjungpura, sodara Herry Gunawan, Kadus Tanjung Tedung, sodara Heri, Ketua SWI Babel dan Pembina, sodara Erwinsyah dan Restu Gunadi, BPD Tanjung pura, Pokdarwis, tokoh masyarakat /desa tanjung pura, yang telah hadir di pertemuan ini, dalam silaturahmi sekaligus utk berdiskusi permasalahan di desa,” ujar Pahlivi mengawali sambutannya.
Menurut Pahlivi sebagai Desa Mandiri Tanjungpura memiliki sumberdaya alam yang luar biasa, selain lahan yang subur dan destinasi wisata yang perlu untuk ditata dan dikembangkan lagi.
Membangun tidak sekedar perencanaan, tapi juga kita harus memiliki link/jaringan untuk meningkatkan potensi yang ada. Karena jika hanya mengandalkan dari Pemerintah daerah akan sulit mengembangkan potensi daerah seperti yang direncanakan.
Ia menambahkan perangkat Desa harus mampu berinovasi dan berpikir kedepan bagaimana mengembang potensi desa sehingga meningkatkan PAD daerah Desa Tanjungpura, Terutama pertanian dan perkebunan, karenamenurunya neee di Tanjungpura ini tanahnya subur, lautnya masih bisa nelayan mencari nafkah, tidak perlu sampai lepas Pantai
“Harapan kita semua potensi di Tanjungpura bisa berkembang, sehingga investor bisa masuk, untuk berinvestasi jangka panjang,” ujar Pahlivi.p
Hal senada juga disampaikan Kades Tanjungpura, Herry Gunawan, menurutnya Desa Tanjungpura memiliki potensi yg besar, dengan hamparan lahan 9000 ha, yang terbagi 4000 ha Hutan Produksi, 300 ha Hutan Lindung, dan memiliki 4 pulau.
“Perencanaan awal pengembangan potensi alam ini, dibidang pertanian, kami mengajukan pembuatan 300ha sawah dan Perkebunan.
Kemudian ektor budidaya lele dan udang vaname tetapi perlu kajian manfaat dan dampak lingkungannya,” ungkap Herry
Sumber daya alam disektor perikanan juga sangat berlimpah. Sampai saat ini masyarakat masih menggunakan alat tradisional dalam menangkap ikan.
“Alhamdulillah hasil laut kita masih berlimpah, masyarakat nelayan juga masih menggunakan alat tradisional dalam menangkap ikan, hanya saja kami meminta bantuannya dermaga kapal nelayan Tambak Labu ini sejak di buat tahun 2008 yang sampai saat ini belum pernah diperbaiki,” ungkapnya.
Berkaitan denga hal tersebut, sektor wisata juga sangat berkaitan dengan infrastruktur pembangunan dan perbaikan dermaga.
” Alhamdulillah, saat ini kita menuju Desa wisata, secara perlahan, tim ahli menemukan ada 23 titik spot wisata yg berpotensi dikembangkan, terutama di kepulauan. Sudah banyak turis dari Amerika, Singapura bahkan Cina yang berkunjung, hanya saja saat ini masih terkendala dengan alam, terutama dermaga kita yang hanya mengandalkan pasang surut air laut, “ujarnya.
Kadus Tanjung Tedung, Heri menambahkan
Permasalahan infrastruktur lainnya yang perlu perhatian dari Pemda adalah penerangan lampu jalan dan fasilitas kesehatan.
” Tanjungpura ini merupakan desa diujung barat Kabupaten Bangka Tengah, melalui bapak Pahlivi Syahrun kami berharap dapat tersampaikan kepada Pemda, di desa Tanjunpura ini, masih sangat minim lampu jalan menuju desa, selain itu juga harapan kami disediakan bantuan berupa mobil Ambulan, mengingat jarak tempuh yang cukup jauh ke pusat kesehatan,” harapnya.
Sementara itu ketua Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia (SWI) Bangka Belitung Erwin Syah menyatakan siap mendukung dan mengawal pembangunan di desa Tanjunpura dengan selalu menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya.
” SWI Babel bersama bapak Pahlivi Syahrun mengawal dan menginformasikan pembangunan di Bangka Tengah, terutama di Desa Tanjungpura ini,” ujar Erwin di dampingi Pembina SWI Babel , Restu Gunadi dan Sekretaris SWI Babel, Rio Esha
Dengan adanya silaturahmi ini semoga menjadi berkah untuk kebaikan masyarakat semakin terjalin erat kekompakan antara masyarakat dan pemerintah setempat. (Ryo esha)