banner 728x90
Pembelajaran tatap muka dimulai, Komisi 4 Tinjau SMA Negeri 2 Sungai Selan - Kantor Berita Indonesia

Pembelajaran tatap muka dimulai, Komisi 4 Tinjau SMA Negeri 2 Sungai Selan

BANGKA TENGAH – Sambangi SMA Negeri 2 Sungaiselan, Bangka Tengah rombongan Komisi 4 DPRD Bangka Belitung yang digawangi Jawarno sebagai Ketua Komisi disambut Wakil Kepala Sekolah Humas, Lasmita,S.Pd.

Ikut hadir bersama anggota lainnya adalah Ranto Sendhu, Harianto, Marsidi, Toni Mukti dan Evi Junita, yang didampingi oleh Kabag. Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD, Eko Sentosa.

Turut serta pada pertemuan Kamis pagi ini (22/02) yaitu Wakil Kepala Sekolah Akademik, Asniati dan Wakasek Kesiswaan, Rachmad. Selaku ketua panitia PPDB Tahun pelajaran 2021, Rachmad sampaikan beberapa kendala diantaranya banyak siswa yang tidak memiliki kartu keluarga ( KK ) sekitar 38%. Dan pihak sekolah meminta diganti dengan surat keterangan domisili.

“Permasalahan lainnya adalah SKTM yang dimiliki siswa tidak ada barcode dari kementerian, hanya SKTM dari desa dan Dinsos”, tambah beliau.

Marsidi tanyakan terkait kuota, apakah terpenuhi 100%. Dijelaskan Lasmita, “dari kuota sejumlah 252, terisi hanya 204 siswa dengan fasilitas 7 rombongan belajar”. Dan sejak tanggal 21 s.d 23 juli ini adalah masa pengenalan siswa.

Anggota dapil Bangka Tengah, Harianto juga tanyakan kuota afirmasi. Karena seperti di sekolah lain yang kami kunjungi, masih banyak kuota jalur ini yang belum terpenuhi.
“Tahun ini dari kuota afirmasi sebanyak 50 yang diterima hanya 36 siswa. Kami juga merasakan sekarang berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Tiap tahun kami selalu kelebihan calon siswa yang mendaftar, baru tahun 2021 kekurangan seperti ini”, jelas Rachmad.

Ranto Sendhu yang menjabat Sekretaris Komisi ingatkan untuk pihak sekolah jangan sampai menolak siswa dikarenakan permasalahan administrasi. “Dengan sudah dimulainya pembelajaran tatap muka, diharapkan protokol kesehatan harus menjadi prioritas utama”, tambah politisi dari Fraksi Demokrat ini.

“Mulai senin nanti kelas belajar mengajar terdiri dari 50% untuk tatap muka dan 50% online class. Untuk guru tetap hadir setiap hari”, ucap Asniati.

Menutup pertemuan, Jawarno ucapkan terimakasih atas penerimaan kunjungan kami. Dan apa yang kami dapat hari ini, akan ditindaklanjuti dan segera kami koordinasikan dengan Dinas Sosial, Dinas Pendidikan. Jika ada permasalahan yang perlu disampaikan, pihak sekolah juga jangan sungkan datang ke kami.

Sumber : Publikasi Setwan 2021
Berita : Utari Marisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *